Nasional

Presiden SBY: Al-Qur'an Membentuk Manusia dengan Peradaban Unggul

Jakarta (Pinmas) - Alquran tidak hanya berisi akidah dan syariah serta petunjuk dan pembeda antara yang hak dan batil, melainkan juga tentang sejarah peradaban manusia serta luasnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Bila misi Alquran diamalkan, akan membentuk manusia dengan peradaban unggul. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam Peringatan Nasional Nuzulul Quran di Istana Negara, Selasa (7/8) malam.

Hadir dalam acara ini Wapres Boediono dan Ibu Herawati. "Alquran tidak hanya berisi akidah dan syariah serta petunjuk dan pembeda antara yang hak dan batil, tetapi juga tentang sejarah peradaban manusia serta luasnya ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Presiden SBY dalam sambutannya. Bila misi Alquran diamalkan dengan baik, maka umat Islam akan menjadi kaya ilmu pengetahuan. "Menjadi manusia yang berkualitas, berada pada tatanan sosial yang adil, selalu menjalankan ritual untuk membangun spiritual, dan selalu bekerja secara profesional," SBY menambahkan.

Dalam konteks Indonesia, lanjut Presiden, nilai-nilai luhur yang terkadung dalam Alquran dapat dijabarkan, dikembangkan, dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan umat Islam di Indonesia meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap umat Islam di Palestina dan Rohingya di Myanmar yang saat ini tengah mengalami perikehidupan yang berat. "Mari kita tingkatkan sikap sosial kesetiakawanan kita, dan kepedulian kemanusiaan kepada kaum Muslimin yang sedang menjalani kehidupan yang berat di Palestina dan Rohingya di Myanmar dengan itu kita akan menjadi bangsa yang maju, terhormat dan bermartabat," kata Presiden.

Presiden Yudhoyono juga menyerukan umat Islam untuk kembali kepada Al Quran yang utuh, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan menjauhkan diri dari kejahatan dan kemungkaran. Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali dalam sambutannya mengatakan, ilmu dan iman merupakan inti dari ajaran Alquran yang harus dipegang manusia dalam membangun peradaban. "Manusia yang berperadaban harus memiliki dua hal tersebut, agar tidak hanya meraih derajat tinggi di mata manusia melainkan juga derajat tinggi di mata Tuhan," kata Menteri Agama. Menag menambahkan, semangat Al Quran harus memiliki nilai-nilai dalam kehidupan umat.

"Dalam ekspresi keimanan, perlu didukung secara penuh oleh semua komponen bangsa yang semakin maju, modern dan bermartabat," katanya. Turut hadir dalam kesempatan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendikbud Mohammad Nuh, Menkum dan HAM Amir Syamsudin, Mentan Suswono, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrif Arief, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (sby.info/ant)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua