Nasional

Presiden Luncurkan Al Qur'an Ukiran Kayu Terbesar di Dunia

Palembang (Pinmas) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani peluncuran ukiran kayu Alquran terbesar di dunia yang diberi nama Alquran Al-Akbar, di Hotel Novotel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/1) pukul 19.30 WIB. Peluncuran ini dilakukan pada acara jamuan santap malam dengan para delegasi Konferensi ke-7 Parlemen Negara-negara Islam anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Al qur'an tersebut diukir dengan ukiran khas Sumatera Selatan bernuansa emas. "Saya gembira bisa berada di tengah anda semua dan merasa terhormat mendapat kesempatan meresmikan Al qur'an Al-Akbar. Karya ini simbol dari kemegahan Islam," kata SBY.

Presiden juga bangga karena Alquran tersebut merupakan karya seni anak bangsa dan delegasi Indonesia. "Ini akan menjadi usaha kita dalam melestarikan motif lokal. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahim, dengan bangga saya luncurkan Alquran Al-Akbar," ujar Presiden. Usai peluncuran, diperdengarkan lantunan ayat suci Alquran surat Al-Alaq. Alquran Al-Akbar yang pembuatannya menelan biaya Rp 2 miliar ini berbahan 315 lembar kayu Tembesu dan berjumlah 630 halaman. Ukuran perlembarnya 2 x 1,2 meter. Dimensi keseluruhan Alquran yang memiliki tinggi 9 meter ini berukuran 177 x 144 x 2,5 cm.

Pembuatannya menghabiskan 40 meter kubik kayu Tembesu. Adapun tujuan pembuatan Alquran ukiran ini adalah untuk meningkatkan minat baca Alquran dan melestarikan seni ukir Palembang. Ide pembuatannya sudah ada sejak Ramadan tahun 2002, dan selesai pada tahun 2007. Setelah selesai, Alquran ini pertama kali diletakkan di Masjid Agung Palembang, kemudian dipindahkan ke pesantren Al-Ihsaniyah, Kecamatan Gandus, Palembang.

Rencananya, Alquran ini nantinya akan diletakkan di Museum Mushaf Alquran Al-Akbar yang masih dalam tahap pembangunan. Selain dihadiri para delegasi dari 38 negara, terlihat hadir diantaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menag Suryadharma Ali, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Seskab Dipo Alam. (sby.info)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua