Jakarta (Pinmas) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, bersama ribuan jamaah yang datang dari kawasan Jabodetabek, Minggu (5/2) pagi. Acara rutin tahunan yang diisi dzikir dan tausyiah ini diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir Al-Musawa. Jamaah berduyun-duyun mulai sekitar pukul 07.00 WIB datang dengan mobil, motor, maupun bus. Mereka memenuhi bagian selatan Monas. Sepanjang mata memandang, yang terlihat hanyalah kumpulan orang-orang, sebagian duduk, sebagian melafalkan ayat-ayat suci, dan beberapa berjualan di pinggir-pinggir lapangan. Acaranya sendiri dimulai pukul 08.30 WIB.

Begitu tiba di lokasi, Presiden SBY langsung duduk di panggung. Dalam sambutannya seusai tausyiah dari Habib Munzir Al-Musawa, Presiden SBY mengajak jamaah untuk bersyukur atas karunia Allah yang berupa Nabi Muhammad SAW yang membawa manusia dari jaman kegelapan ke jaman yang penuh cahaya. "Kita wajib mencontoh, meneladani apa yang disabdakan Rasulullah dan sekaligus menjalankan sunah Rasul, " kata Presiden SBY. Sebelumnya, dalam tausyiahnya Habib Munzir Al-Musawa mengatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan individu yang memiliki kelembutan luar biasa, dan menjadi wadah dimana Allah SWT menunjukkan kasih sayangnya.

"Siapa yang mau mewarisi budi pekerti nabi? Kita tidak mampu untuk mewarisi keseluruhannya, paling tidak warisi kelembutannya sedikit demi sedikit kepada ayah bundamu, itu lebih baik, " ujar Habib Al-Musawa. Sebelum meninggalkan lokasi acara, Presiden SBY menyalami jamaah yang naik ke panggung. Dalam acara ini hadir pula beberapa anggota KIB II, antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Menag Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, Mensos Salim Jufri Alsegaf, dan Seskab Dipo Alam. Terlihat pula mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad. (sby.info)