Nasional

PPIH Arab Saudi Protes Petugas Sweeping Garuda Yang Kasar Kepada Jamaah

Jeddah (Pinmas) – Sesaat setelah acara pelepasan jamaah haji kelompok terbang terakhir di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah oleh Wakil Kepala Perwakilan Indonesia untuk Arab Saudi Eddy Basuki Soebagio selesai, Rabu (5/11) siang, jamaah haji dari kloter UPG-27 berbaris memasuki gate keberangkatan.

Pemandangan menarik adalah saat jamaah mau masuk ke pintu keberangkatan, banyak barang bawaan jamaah yang diambil oleh petugas dari Garuda Indonesia. Barang bawaan yang diambil adalah tas tenteng selain tas yang berlogo Garuda Indonesia.

Proses ini sempat menarik perhatian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang masih berada di plaza kepulangan. Karena proses pengambilan barang tersebut tidak ada ruang dialog antara petugas Garuda dengan jamaah. Sehingga banyak jamaah yang kaget dan protes atas sikap petugas.

Staf Teknis 1 Kantor Urusan Haji Indonesia Ahmad Dimyati Bukhari yang saat itu masih berada di plaza kepulangan jamaah haji terlihat sempat protes kepada petugas Garuda yang melakukan sweeping terhadap barang bawaan jamaah, karena ada beberapa jamaah wanita menangis.

Saat dimintai konfirmasi Media Center Haji Jeddah, Ahmad Dimyati Bukhari membenarkan telah memprotes cara sweeping yang dilakukan oleh petugas Garuda Indonesia. “Betul saya telah protes atas sikap beberapa petugas Garuda Karena telah berlaku kasar kepada jamaah,” ujar Ahmad Dimyati.

Ahmad Dimyati menjelaskan bahwa jamaah yang tua-tua harus diperlakukan sopan. Kalau memang ada barang yang tidak boleh dibawa oleh jamaah, jelaskan dengan baik sehingga mereka tidak kaget. “Kalau memang mau mengambil tas, tolong ditanya apakah isinya ada yang berharga atau penting?” lanjut Ahmad Dimyati.

Selain itu Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi Arsyad Hidayat juga menyayangkan sikap Garuda yang dianggap berlebihan kepada jamaah. “Barang yang dibawa jamaah kan untuk oleh-oleh keluarga di Indonesia, tidak perlu seketat itulah, apalagi ngambilnya dengan cara yang tidak baik,” ujar Arsyad.

Arsyad mengatakan bisa memahami peraturan yang ditetapkan oleh garuda terkait barang bawaan jamaah haji, tetapi tidak harus kaku banget seperti yang dia lihat di bandara KAIA Jeddah ini. “Saya lihat di Maskapai Saudi tidak seketat seperti ini,” Lanjut Arsyad.

Lebih lanjut Arsyad meminta pihak Garuda untuk menugaskan petugas sweeping yang lebih santun karena yang dihadapi adalah jamaah yang sudah tua-tua. “Selagi barang bawaan hanya al-Quran dan mainan anak, dan barang bawaan lain yang tidak membahayakan biarlah, asal masih dalam batas kewajaran,” Kata Arsyad. (mss/mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua