Makkah (Pinmas) --- Seluruh petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah yang akan bertugas melayani jamaah haji sudah sampai di Makkah Al-Mukarramah dan siap untuk menjalankan tugas melayani jamaah haji Indonesia.

Personil Daker Makkah ini mencakup Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Jakarta serta tenaga musiman yang terdiri dari warga Indonesia yang sudah lama bermukim (muqimin) di Arab Saudi dan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Timur Tengah. “Insya Allah kita akan mulai menerima kedatangan jamaah pada 19 September mendatang, dan petugas Daker Makkah siap untukmemberikan layanan terbaik pada jamaah haji Indonesia,” tegas Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat di Kantor Daker Makkah, Sabtu (14/09).

Arsyad menambahkan bahwa seluruh persiapan baik yang terkait dengan perumahan, transportasi, kesehatan, dan lainnya, sudah dipersiapkan. Sambil menunggu kedatangan jamaah, lanjut Arsyad, kita akan memastikan kembali bahwa seluruh yang terkait dengan pelayanan tersebut, pada saat jamaah sampai sudah dalam kondisi 100% sehingga tidak ada lagi permasalahan teknis pada saat jamaah datang.

Personalia Daker Makkah Dikatakan Arsyad, petugas Daker Makkah jumlahnya cukup banyak karena lingkup tugas pelayanan yang harus dilakukan juga besar. Untuk itu, di Daker Makkah setidaknya ada 9 sektor pelayanan dan satu sektor khusus. “Ditambah lagi dengan daker itu sendiri sebagai pusat atau sentral operasi,” kata Arsyad. Menurutnya, total dari personil yang direkrut dan akan melayani jamaah haji di Daker Makkah berjumlah 795 petugas.

Mereka terdiri dari 266 petugas yang direkrut Kemenag, 130 dari Kemenkes, serta didukung oleh 345 petugas tenaga musiman yang direkrut Kementerian Agama dan 54 tenaga musiman yang direkrut Kemenkes. “Kami berharap dengan jumlah personil yang cukup banyak tersebut bisa melakukan pelayanan yang maksimal dan optimal kepada jamaah haji Indonesia,” imbuh Arsyad. (mkd/mch)