Nasional

Pesan Wamenag pada Petugas Haji, Bekerjalah Secara Profesional dan Ikhlas

Jakarta (Pinmas) --- Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar berpesan agar petugas haji bisa bekerja dengan professional dan ikhlas dalam melayani tamu-tamu Allah atau dluyufurrahman. Wamenag yakin jika semuanya bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, semua persoalan yang dihadapi dalam menjalankan tugas, akan bisa diselesaikan.

“Pesan saya, bekerja dengan profesional dan ikhlas.. Insyaallah semua persoalan akan terselesaikan,” pesan Wamenag usai menutup pembekalan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1435H/2014M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (10/07).

Pembekalan yang berlangsung sejak 10 Juli 2014 hingga hari ini, diikuti oleh para petugas yang telah dinyatakan lulus seleksi. Mereka terdiri dari unsur pegawai Kementerian Agama, TNI, POLRI, dan juga dari insan pers yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH).

Menurut Wamenag, pembekalan ini sengaja dilakukan agar para petugas haji memperoleh keterampilan dalam melayani jamaah haji. “Diharapkan dalam pelatihan beberapa hari ini, nantinya mereka akan bekerja dengan trampil, professional, dan disiplin. Karena di sini, ditempa kedisiplinannya,” terang Wamenag.

Wamenag memastikan bahwa pembekalan ini berkorelasi positif terhadap kualitas pelayanan. Semakin professional petugas hajinya, maka pelayana terhadap jamaah akan lebih baik dan berkualitas. “Semakin bagus pelayanan, semakin professional, maka semakin banyak persoalan yang akan teratasi,” ujar Wamenag.

Terkait pelibatan petugas khusus dari Kopassus dan Bareskrim, Wamenag menjelaskan bahwa hal itu juga dalam rangka peningkatan pelayanan, khususnya perlindungan terhadap jamaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. Menurutnya, kalangan TNI dan Polri sudah terbiasa dengan pola kedisplinan dan diharapkan akan dapat mendisplinkan para jamaah haji selama di Arab Saudi.

“Yang menguasai teknik dan metode kedisiplinan itu dari kalangan angkatan, baik dari kepolisian dan tentara, dan itu diharapkan bekerja 24 jam pada saat pendisiplinan jamaah,” kata Wamenag.

Wamenag juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan mendisiplinkan jamaah. Apalagi haji tahun ini diperkirakan haji akbar sehingga dimungkinkan akan banyak jamaah haji dari berbagai Negara, termasuk warga Arab Saudi, yang berkeinginan untuk menjalankannya.

Selain itu, kondisi kesehatan jamaah haji juga perlu diperhatikan karena penyelenggaraan haji tahun ini bertepatan dengan musim panas dan masih adanya isu Mers. (ros/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua