Nasional

Perkuat Kerjasama Universitas Islam di Berbagai Negara

Jakarta (Pinmas)--Untuk meningkatkan peran perguruan tinggi Islam dalam membangun tradisi keilmuan, maka berbagai universitas yang ada di belahan dunia ini harus memperkuat jalinan kerjasama dan bertukar pengalaman, sehingga masing-masing universitas dapat berkembang secara baik. Demikian dikemukakan Sekjen Kementerian Agama RI, Bahrul Hayat P.hD pada acara jamuan makan malam menghormati delegasi peserta konferensi internasional Liga Universitas Islam di Jakarta, Kamis (13/1). Konferensi internasional itu telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pada 9-11 Januari lalu. Hadir dalam jamuan yang difasilitasi Kemenag RI antara lain; Prof. Dr. Ismail Abdunnaby Syahin, Wakil Rektor Universitas Al-Azhar, Mesir, Prof. Dr. Alparslan Acikgenc, Rektor Universitas Fatih, Turki, Prof. Dr. Shalih bin Abdullah Az-Zhibyani, Sekjen Universitas Al-Iman, dan Prof Dr Hisyam Farfur, Mufti Damaskus, Syiria. Mewakili Menteri Agama Suryadharma Ali, Sekjen Bahrul Hayat lebih lanjut berharap forum konferensi yang telah diselenggarakan di Indonesia dengan peserta dari berbagai negara muslim itu diharapkan menjadi ajang saling tukar pikiran dan pengalaman dalam rangka mengembangkan pendidikan di universitas masing-masing. Diharapkan pula hasilnya dapat menemukan arah baru universitas dan lembaga pendidikan Islam agar dapat lebih mengarah pada pembangunan peradaban ilmu. Selain itu, segala pihak dapat melakukan revitalisasi peran universitas dan lembaga pendidikan Islam tersebut agar dapat merespon tantangan internal dan eksternal. Sekjen juga memaparkan, bahwa Pemerintah Indonesia saa ini mengelola 600 perguruan tinggi agama Islam, 53 berstatus negeri dalam bentuk universitas, institut dan sekolat tinggi. Selain itu di tanah air juga terdapat 23 ribu lembaga pesantren serta puluhan ribu madrasah. Sementara itu Wakil Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Ismail Abdunnaby Syahin mengaku gembira dapat menghadiri konferensi tersebut. "Konferensi ini satu permulaan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang lebih erat dalam mengembangkan tradisi keilmuan," ujarnya. Hal senada disampaikan Prof. Dr. Alparslan Acikgenc, Rektor Universitas Fatih, Turki. Menurut dia pertemuan tersebut sangat baik, dan di negara Indonesia ini tampak terjalin hubungan yang mesra antara ulama dan umara. Sebelumnya Wakil Rektor Universitas Darussalam Gontor Dr Amal Fatullah Zakarsyi mengungkapkan, konferensi internasional bertajuk "International Conference on Islamic Universities, Building Scientific Tradition with Asian Universities" diikuti peserta dari 10 negara meliputi 50 peserta luar negeri dan 100 peserta dalam negeri. "Kegiatan ini bukan sekedar tukar menukar informasi namun sebagai ajang kerjasama antar universitas di dunia Islam," kata Amal. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua