Nasional

Perayaan Cap Go Meh, Presiden Ajak Masyarakat Eratkan Persaudaraan

Jakarta (Pinmas) —- Masyarakat Tionghoa malam ini, Senin (02/03), merayakan Cap Go Meh di Hall D2, Jakarta International Expo, Kemayoran. Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan yang disampaikan Menkopulhukam Tedjo Edhy Purdjiatno mengajak masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Tionghoa untuk mempererat persaudaraan menuju Indonesia yang berdaulat.

Perayaan Cap Go Meh 2015 mengusung tema “Membangun Indonesia Satu Indonesia dan Indonesia Jaya”. Hadir dalam perayaan ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin, Menteri Pendidikan dan Budaya Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, dan Duta Besar Negara Sahabat.

Disampaikan Tedjo, tema perayaan Cap Go Meh tahun ini sangat relevan karena mencerminkan komitmen warga Indonesia Tionghoa untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya dalam mebangun Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera.

Sejarah mencatat, lanjut Tedjo, bahwa warga Tionghoa Indonesia tidak pernah absen dalam memberikan sumbangsihnya pada nusa bangsa, dan negara, sejak era pergerakan Nasional di awal abad 20 hingga saat ini. “Pada perayaan Cap Gomeh tahun ini, saya mengajak saudara-saudara warga Tionghoa Indonesia dimanapun berada untuk terus ikut serta membangun negeri, mari kita tetap optimis,” ujar Tedjo.

“Mari kita lanjutkan karya nyata dalam semua sisi pembangunan, pelihara kesetiakawanan sosial, berikan perhatian besar pada pengembangan budaya Tionghoa Indonesia sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa,” tambahnya.

Sebelumnya, ketua panitia peringatan Cap Go Meh Murdaya Poo mengatakan bahwa pemilihan tema “Membangun Indonesia Satu dan Indonesia Jaya” dalam rangka mendorong peran serta

masyarakat Tionghoa Indonesia untuk bersama seluruh masyarakat di Tanah Air menciptakan sinergi harmonis. “Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk Indonesia tidak bersatu dan kita bertekad bahwa Indonesia jaya dan pasti jaya,” tegasnya.

Perayaan Cap Go Meh dalam pemahaman komunitas Tionghoa melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek di seluruh dunia. Istilah Cap Go Meh secara harfiah berarti hari kelima belas pada bulan pertama. Secara bahasa, Cap berarti sepuluh, Go berarti Lima, dan Meh malam dan secra kultural, Cap Go Meh dirayakan dengan menggelar berbagai atraksi keramaian seperti parade barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa lainnya. (rd/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua