Makkah (Pinmas) --- Dibanding tahun-tahun sebelumnya, sampai dengan hari ketiga belas di Madinah dan hari kelima di Makkah, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini relatif aman. Tindak kejahatan terhadap jamaah haji Indonesia relatif menurun drastis. Demikian penjelasan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat dalam kesempatan berbincang dengan Tim Media Center Haji (MCH) di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Senin (23/09).

“Di banding tahun sebelumnya, angka kriminalitas menurun drastis. Kalau sebelumnya, pada awal penyelenggaraan haji saja sudah banyak kasus, sekarang belum,” kata Arsyad. “Sampai hari ini, tercatat baru ada dua kasus pencopetan uang jamaah haji Indonesia, dan itu terjadi di Madinah,” tambah Arsyad.

Menurut Arsyad, kondisi sekarang relatif aman, salah satunya dimungkinkan karena keberhasilan program pemutihan overstay yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi tahun lalu. Namun demikian, Arsyad meminta agar seluruh jamaah haji Indonesia tetap waspada.

“Jaga kesehatan, jangan keluar pemondokan dengan membawa uang yang terlalu banyak, serta perhiasan yang mencolok,” pesan Arsyad. “Tetap waspada dengan orang-orang tak dikenal yang menawarkan bantuan. Mintalah bantuan pada petugas haji yang mengenakan seragam,” tambah Arsyad. (mkd/mkd)