Nasional

Penasehat Apresiasi Kiprah Dharma Wanita Kemenag

Foto: Sugito

Foto: Sugito

Jakarta (Kemenag) --- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Pusat, Trisna Willy Lukman Hakim mengapresiasi kiprah jajarannya dalam ikut mensukseskan pelaksaan program Kementerian Agama. Menurutnya, perjalanan DWP Kemenag Pusat telah berjalan dengan baik.

"Kinerja DWP kita telah oke. Tidak hanya kumpul dan ngerumpi, tapi kita mampu melakukan kinerja yang baik; bhaksos, santunan, pengajian rutin dan lain sebagainya. Jadi, setiap kita kumpul, pulangnya, kita bisa membawa sesuatu, termasuk ilmu," terang Trisna Willy saat memberi sambutan pada Halal bi Halal DWP Kemenag Pusat di Rumah Dinas Menag, Kawasan Widyacandra, Jakarta, Selasa (11/07).

Trisna melihat, DWP baik di pusat, unit eselon I dan di daerah telah berjalan dengan baik. "Mari kita pertahankan apa yang telah kita raih selama ini. Jangan lupa untuk terus mengingatkan suami kita untuk bekerja sebaik mungkin," imbuh Ibu Trisna

Sebelumnya, pada acara Halal bi Halal yang diikuti DWP Kemenag Pusat, DWP unit eselon I dan DWP Kemenag DKI Jakarta dan Banten ini, Ketua DWP Kemenag Pusat, Endah Nur Syam mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras ibu-ibu DWP.

"Terima kasih pada para ibu-ibu DWP. Alhamdulillah, kita bisa bekerja sama dan melakukan banyak hal yang bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga di hari yang fitri ini, kita bisa kembali bersih dan bisa menjadi lebih baik," doa Endah.

Dalam Halal bi Halal tersebut, selain diadakan Yasinan, Tahlilan dan Shalawatan, juga ada Pengajian. Kepala Biro Perencanaan Setjen, Kemenag, Ali Rokhmad yang dalam kesempatan tersebut menjadi Pembicara, mengupas tentang arti Halal bi Halal, selain juga mengupas tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.

"Ciri orang bertaqwa kepada Allah SWT; pertama, suka bersedekah, baik dalam kondisi lapang maupun sempit. Kedua, mampu menyembunyikan kemarahan. Dan ketiga, mudah memaafkan," terangnya.

"Seorang muslim akan cepat masuk surga ketika dalam hidupnya, dia memberikan maaf kepada saudaranya yang mendzolimi dia, dan berani menyambung tali silaturahmi. Banyak masalah tidak selesai dengan pendekatan formal, politik atau pun hukum. Tapi bisa selesai dengan silaturrahmi," imbuhnya.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua