Nasional

Pemulangan Jamaah Haji Debarkasi Lombok Lancar

Mataram (Pinmas) – Proses pemulangan Jamaah haji gelombang pertama debarkasi Lombok berjalan lancar. Seluruh jamaah yang tergabung dalam kloter 7 tiba dengan selamat di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Pesawat Garuda yang membawa 325 jamaah haji asal kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Tengah mendarat pukul 01.05 wita, Rabu (30/10). dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi.

“Selamat datang para tamu Allah, semoga semua sehat wal afiat serta memperoleh haji yang mabrur,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas H. Zubaidi, didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Usman, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, H. Ma’ad Umar dan Kasie Katering PHU Hj. Edah Yanti menyambut jamaah di pesawat yang baru tiba,

Menurut Kakanwil Kemenag NTB Usman, secara umum proses pemulangan lancar, sampai saat ini seluruh jamaah tiba di tanah air selamat. “Kecuali dua orang menetap atau wafat di Arab Saudi,” kata Usman. Ia mengatakan, setelah tiba di bandara internasional Lombok para jamaah haji langsung di bawa menuju asrama haji di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram guna dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan administasi lainnya.

Mengenai kondisi kesehatan para jemaah haji, Kabid PHU NTB Ma’ad Umar mengatakan, rata-rata kondisi kesehatan para jemaah haji secara umum sehat wal afiat. Meski demikian, ada satu dua orang diantaranya yang mengalami gangguan kesehatan karena faktor usia. Ma’ad Umar mengatakan, pada musim haji tahun 1434 H/2013 ini setelah pemotongan kuota 20 persen, NTB memberangkatan 3.594 orang. “Jamaah rata-rata berusia diatas 50 tahun,” ujarnya. H. Ibrahim (90) asal Lombok Utara merasa bersyukur bisa menunaikan ibadah haji tahun ini bersama keluarganya.

“Saya bersyukur bisa mengerjakan ibadah tanpa masalah. Secara umum pelayanan haji tahun ini cukup baik,” ujar pria yang nampak gagah diusianya yang hampir satu abad.

Hal senada disampaikan H. Mustajab (46) dan H. Nasruddin (44) bahwa pelayanan tahun ini cukup baik. “Yang terkesan saat mencium Ka’bah, karena selama ini hanya membayangkan ketika shalat. Saya juga bisa 8 kali umrah,” kata Mustajab.

Nasruddin berharap dapat berangkat lagi ke Tanah Suci bersama istrinya. “Tak bisa disampaikan dengan kata-kata betapa nikmatnya ibadah haji. Tapi istri belum, karena menjaga anak-anak yang masih kecil,” ucapnya.(kadar/ful)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua