Jakarta (Pinmas) - Para pemuda muslim serumpun yang tergabung dalam Belia MABIMS diminta untuk meningkatkan kerja sama di antara empat negara bertetangga sebagaimana dicita-citakan para Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) beberapa tahun silam. Esensi tujuan dibentuknya Belia MABIMS adalah merekatkan pemuda muslim di ASEAN melalui saling tukar pengalaman, kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Hukum, Mubarok ketika membuka pelatihan kepemimpinan Belia MABIMS di Pulau Putri, Kabupaten Kepulauan Seribu, Prov DKI Jakarta, Senin.

Hadir pada acara itu Kepala Biro Keuangan Fauzan, Kepala Biro Umum Burhanuddin dan sejumlah pejabatlainnya. Mubarok mengakui bahwa kegiatan pelatihan yang diikuti 80 orang tersebut dan mengambil tempat di Pulau Putri dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia yang merupakan negara kepulauan. "Pulau Putri adalah satu dari 17 ribu pulau di Indonesia. Jadi, kegiatan ini diharapkan juga memperlihatkan wajah pariwisata Indonesia yang memiliki keindahan. Para belia diharapkan bisa menikmati keindahan yang ada itu," katanya. Pelatihan kepemiminan akan berlangsung hingga 6 September 2012.

KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), pimpinan pondok pesantren Darul Tauhid Bandung akan memimpin jalannya pelatihan di pulau tersebut. Diharapkan para pemuda tersebut sekembalinya ke negaranya masing-masing dapat menjadi contoh bagi pemuda lainnya. "Wawasan mereka diharapkan meningkat. Tentu pula bisa mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin di masa mendatang, tentu akses sesama pemuda tetap terpelihara," kata Mubarok.(ant/ess)