Kendari (Pinmas) — Untuk dapat mewujudkan pengelolaan keuangan dan BMN yang baik di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), proses pembinaan terhadap SDM pengelola keuangan merupakan hal yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal tersebut dikatakan Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama (Kemenag) Syihabuddin Latief saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) di Kendari – Sulawesi Tenggara, Sabtu (02/11).

“Proses pembinaan terhadap SDM pengelola keuangan merupakan hal yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan”, kata Syihabuddin.

Menurut Syihabuddin, penyusunan langkah-langkah yang strategis dalam pengelolaan anggaran sangat menentukan keberhasilan realisasi anggaran, hal ini terlihat dengan keberhasilan Kemenag dalam mencapai target realisasi anggarannya di akhir tahun.

“Alhamdulillah, dua tahun berturut-turut, Kemenag mendapat penghargaan dalam menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntasi dan pelaporan keuangan pemerintah”, terang Syihabuddin.

Lebih lanjut, Syihabuddin memberikan apresiasi kepada Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pencapaian realisasi anggaran Tahun 2012 yang menempati urutan kedua setelah Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah.

“Ini harus menjadi motivasi tersendiri bagi wilayah lain dalam peningkatan pelaporan akuntasi keuangan yang transparan dan akuntabel”, ujar Syihabuddin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Muchlis A. Mahmud menyampaikan, bahwa dalam pencapaian prestasi di satkernya, kedepan, dalam pengelolaan keuangan dan BMN akan lebih ditingkatkan kualitasnya dengan sistem yang ada. (rd/dm)