Nasional

PeaceSantren 1445 H/2024 M Berakhir,  Pesan Damai Menggema dari Rembang

Menag Yaqut Cholil Qoumas pada sesi foto bersama Grup Band Gigi dan Padi Reborn saat PeaceSantren di Rembang

Menag Yaqut Cholil Qoumas pada sesi foto bersama Grup Band Gigi dan Padi Reborn saat PeaceSantren di Rembang

Rembang (Kemenag) - Setelah di Pondok Pesantren Azziyadah Jakarta, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang - Jawa Timur, Pondok Pesantren al-Musaddadiyah Garut - Jawa Barat, Pondok Pesantren Pandanaran Yogyakarta, rangkaian Roadshow PeaceSantren Tahun 1445 H/2024 M diakhiri di Pondok Pesantren Rauthatut Thalibin Rembang, Jawa Tengah.

Pesan damai menggema dari Rembang bersama penampilan Band Gigi dan Padi Reborn yang juga hadir dihelat empat pesanten sebelumnya, memukau puluhan ribu santri dan masyarakat yang memadati alun-alun Rembang.

Band Gigi dengan lagu Pintu Surga, Amnesia, 11 Januari, Kota Santri, Malam 1000 Bulan dan Band Padi dengan lagu-lagu hitsnya Bidadari, Harmoni, Sahabat, dan Kasih Tak Sampai dan diakhiri dengan lagu Perdamaian yang pernah dipopulerkan Grup Kasidah Nasida Ria, dibawakan bersama Gigi dan Padi Reborn membersamai santri dan masyarakat Rembang ngabuburit puasa.

Sekjen Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, ada tiga momentum yang jadi ciri khas PeaceSantren ini, pertama: PeaceSantren ini dilakukan pada bulan Ramadan.

"Bulan yang mulia, sehingga kita punya keyakinan bahwa pesan-pesan damai dan kebaikan pada bulan Ramadan terserap sanubari kita,” terang Ali Ramdhani, Sabtu (30/03/2024).

Kedua, dilakukan di pesantren, menurutnya, pesantren sejatinya tentang sebuah entitas yang damai, tempat ini tersebar gagasan perdamaian dengan nilai keagamaan.

“Kalau ada hal-hal yang berbeda, biasa komunitas pesantren menyelesaikannya dengan cara tradisi Jagongan dan tentu saja guyonan-guyonan. Pesantren juga dikenal sebagai tempat episentrum perdamaian,” ungkapnya.

Ketiga, lanjutnya, PeaceSantren ini dikemas dengan seni, seni, tuturnya, tentu saja mengandung unsur-unsur budaya dan memperhalus budaya kita sehingga pesan damai tidak sekedar berhenti di kata-kata namun diserap diri kita dan diekpresikan melalui perilaku sehari-hari.

“Jadi secara prinsip PeaceSantren ini adalah dilakukan di bulan Ramadan, dari pesantren, dan dilakukan dengan keindahan seni,” katanya.

Hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro, Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, sejumlah Staf Khusus Menteri Agama, sejumlah pejabat Eselon II, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Mustain.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua