Nasional

Pasca Lontar Jumrah, Madinah Masih Sepi

Madinah (Pinmas) – Tahapan dan fase haji usai ditunaikan sebagian besar jemaah haji, musim haji ini menjadi istimewa karena wukuf di Arafah tepat jatuh pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 sehingga dinamai haji Akbar. Momen haji akbar, menjadi momentum bagi tidak hanya bagi jemaah haji dari berbagai belahan dunia, tapi juga bagi warga Arab Saudi sendiri.

Tak heran, bila saat Mabit di Mina, kita bisa menyaksikan warga Arab Saudi dengan keluarganya diboyong memenuhi area Mina, bahkan bayi sekalipun diikutsertakan mabit. Mereka berkelompok dengan tikar dan karpet serta membawa makanan yang dibutuhkan selama mabit. Mina, selain di tenda-tenda dengan aksen warna putih mendominasi, lautan manusia beratap langit memenuhi Mina.

Usai lontar jumrah terakhir, Menteri Agama selaku Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin beserta anggota Amirul Hajj menuju Madinah untuk melaksanakan ziarah dan ibadah di Masjid Nabawi. Memasuki Madinah jelang tengah malam, Senin (6/10), kota penuh cahaya ini masih relatif sepi dari jemaah haji yang dari Mekkah. Namun, pergerakan jemaah haji dari Mekkah sudah terlihat di jalur menuju Madinah sejak sore dan malam.

Jelang tengah malam tadi, Masjid Nabawi sebagai destinasi jemaah untuk beribadah masih lengang. Terlihat kelompok-kelompok kecil jemaah asal Pakistan dengan dandanan khasnya yang baru tiba dari Mekkah lebih memilih rebahan di pelataran Masjid.

Sementara itu, area Raudhah salah satu tempat pavorit jemaah untuk shalat berdoa tidak terlalu disesaki jemaah, sehingga saat itu bisa shalat dan berdoa secara leluasa. Makam Rasulullah Saw juga tidak dipenuhi jemaah yang ingin berdoa dan mencoba mengintip makam Rasulullah, Abu Bakar dan Umar bin Khattab dari lobang kecil, hanya tidak bisa lama karena akan segera dihalau oleh penjaga makam.

Hanya saja ketika lewat tengah malam hingga Subuh, Raudhah sudah kembali sesak oleh jemaah dan sulit memperoleh tempat shalat sehingga harus sabar menunggu giliran. Gelombang kedatangan jemaah dari Mekkah ke Madinah secara massif dimulai sejak lewat tengah malam dan memenuhi pelataran Masjid. Jumlah jemaah akan terus bertambah seiring selesainya prosesi haji, tidak terkecuali jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan didorong ke Madinah untuk melaksanakan Arbain selama sembilan hari. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua