Nasional

Panitia MTQN Ambon Siapkan Hotel Terapung

Jakarta(Pinmas) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengakui seluruh persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV, 9 - 19 Juni 2012 di Ambon sudah hampir rampung pihaknya masih harus menyiapkan hotel terapung guna mengantisipasi banyaknya kafilah yang datang ke kota tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan usai mengikuti rapat di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Selasa siang. Hadir dalam rapat tersebut selain Menko Kesra Agung Laksono juga Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah pejabat terkait.

Menurut dia, persiapan dan pembangunan berbagai fasilitas pendukung kegiatan nasional itu seperti gedung Islamic Centre, Tribun Merdeka dan renovasi Masjid Raya Al Fatah rampung 90 persen sudah dilaporkan kepada Menko Kesra. Pihaknya pun dapat dukungan dari Kementerian Sosial untuk menunjang seluruh persiapan musabaqah tersebut. Ia mengakui bahwa seluruh kafilah akan menginap di beberapa hotel yang tersedia. Termasuk pula di di beberapa rumah warga non-muslim. Namun tidak mustahil para penggembira dan kafilah yang datang di luar perkiraan sehingga pihak panitia setempat mengantisipasinya dengan menyediakan kapal yang diubah sebagai hotel terapung. Sebelumnya Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, dalam rapat yang dipimpinnya telah dilaporkan kesiapan penyelenggaraan MTQ di Ambon.

Persiapan untuk kegiatan akbar tersebut, secara fisik sudah mencapai 90 persen. Pjs Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Abdul Djamil, MA, yang juga menjabat Kabalitbang dan Diklat Kemenag, yang ikut hadir pada rapat tersebut, menjelaskan bahwa dukungan masyarakat setempat untuk penyelenggaraan MTQ tersebut sungguh luar biasa. Warga di sana, Ambon, baik muslim maupun non-muslim saling mendukung untuk suksesnya penyelenggaraan kegiatan akbar tersebut, kata Abdul Djamil. Seperti diberitakan sebelumnya, panitia di daerah setempat telah merenovasi beberapa bangunan sebagai lokasi perlombaan even bernuansa Islami itu.

Sedikitnya ada 10 lokasi di kota Ambon yang akan dijadikan tempat perlombaan dan semuanya telah direnovasi dan siap digunakan. Begitu pun seluruh gedung dan penginapan yang ada di kota Ambon juga telah disiapkan, termasuk dua kapal Pelni yang akan dijadikan sebagai hotel terapung untuk menampung para peserta. Umat Kristen, Hindu dan Buddha yang ada di kota ini juga telah bersedia menampung peserta dan tamu undangan yang hadir selama pelaksanaan MTQ. Kesediaan umat beragama lainnya merupakan bentuk dukungan penuh terhadap suksesnya MTQ yang baru pertama kali dilaksanakan di Maluku itu. (ant/ess)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua