Jatinangor (Pinmas) —- Salah satu dampak globalisasi yang mulai dirasakan masyarakat Indonesia adalah munculnya problem dekadensi moral. Sehubungan itu, Menag Lukman Hakim Saifuddin (LHS) berharap kegiatan OSIS Madrasah di seluruh Tanah Air diharapkan dapat menjadi banteng dekadensi moral.

“Saya berharap OSIS Madrasah di seluruh Tanah Air dapat menjadi banteng pertahanan para remaha dari penyebaran virus-virus dekadensi moral remaja,” tegas Menag LHS saat membuka Jambore OSIS Madrasah Nasional (JAMSISMAS) Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Jatinangor, Rabu (12/11).

Menag mengaku prihatin dengan maraknya problem moral remaja seiring, seperti penyalahgunaan narkoba, miras, seks bebas, tawuran pelajar, dan perilaku menyimpang lainnya. Untuk itu, Menag minta JAMSISMAS tidak sekedar menjadi ajang perkenalan dan pertemuan biasa saja. Lebih dari itu, ajang ini ditingkatkan menjadi ajang menjalin jaringan dan mempererat ukhuwwah Islamiyyah dan ukhuwwah wathaniyyah untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

“Siswa dituntut untuk tidak hjanya menjadi diri sendiri dan berfikir untuk diri sendiri, akan tetapi harus berempati kepada sahabat, teman, serta berguna bagi orang lain,” kata Menag.

Menag berpesan, siswa madrasah harus menjadi generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulai yang antara lain ditandai selalu bertutur kata yang benar dan santun. “Calon pemimpin masa depan harus selalu memegang idealisme untuk sebuah tujuan mulia, yaitu perubahan dalam diri sendiri dan masyarakat,” pesan Menag. (mkd/mkd)