Nasional

Nasihat Halal Bihalal DWP Kemenag: Baik Sangka dan Evaluasi Diri

Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis menyampaikan ceramah halal bihalal DWP Kemenag. (foto: sandi)

Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis menyampaikan ceramah halal bihalal DWP Kemenag. (foto: sandi)

Jakarta (Pinmas) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menggelar halal bihalal 1437H/2016M. Acara yang diikuti hampir 150 pengurus dan anggota DWP Pusat, DWP Kanwil Kemenag DKI, Banten, dan Jawa Barat ini diselenggarakan di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan.

Selaku penceramah, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan berpesan bahwa tradisi halal bihalal penting dalam rangka mempererat tali silaturahim serta sarana untuk saling membuka diri dan memaafkan. Lebih dari itu, halal bihalal juga penting untuk menjaga nilai kemanusiaan.

Salah satu kunci untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan adalah dengan berbaik sangka dan mampu mengevaluasi diri. Menurut M. Nur Kholis, manusia itu mempunyai kecenderungan memuji dan itu dilakukan karena berdasarkan sikap baik sangka (khusnudhdhan) yang terkadang juga tidak sepenuhnya benar. Karenanya, sikap mengevaluasi diri penting sebagai cara agar seseorang tidak berbangga hati saat menerima pujian.

"An-Naasu yamdahuuna-ka limaa yadhunnuuna-hu fihi. Fakun anta dzaamman linafsi-ka limaa ta'lamuhu minha," pesan M. Nur Kholis Setiawan menyitir ungkapan Imam Ibn Athaillah As-Sakandary, Selasa (26/07).

"Seseorang menilaimu dengan dasar baik sangka. Maka jadilah kamu orang yang mampu mencela dirimu sendiri (evaluasi), karena kamulah orang yang paling tahu tentang siapa sebenarnya dirimu," demikian M. Nur Kholis menerjemahkan pesan yang termaktub dalam Kitab Alhikam.

Sehubungan itu, guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menggarisbawahi pentingnya momentum halal bihalal sebagai sarana untuk memperbaiki relasi kemanusiaan dan menyelesaikan persoalan yang terkait dengan hak-hak sesama manusia (hukuk al adamy). "Persoalan yang menyangkut hak sesama umat manusia tidak bisa dinormalkan kalau tidak ada kerelaan dari masing masing," pesannya.

Karenanya, M. Nur Kholis mengapresiasi inisiatif Penasihat DWP Kemenag Trisna Willy yang sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus dan anggota DWP atas segala kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Hal sama juga disampaikan oleh Ketua DWP Kemenag Endah Nur Syam saat menyampaikan sambutan. Suasana halal bihalal semakin terasa khidmah manakala ditutup dengan kesediaan untuk saling memaafkan yang disimbolkan dengan saling bersalaman.

Halal bihalal ini merupakan rangkaian dari kegiatan DWP Kemenag selama Ramadan dan Syawal. Sebelumnya Endah Nur Syam melaporkan bahwa selama Ramadlan, DWP telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan, yaitu: 1. Tadarus bersama dan ceramah agama; 2. Pemberian buka untuk Satpam piket di Kantor Kemenag, baik di jalan MH. Thamrin maupun Lapangan Banteng, selama satu bulan selain Sabtu dan Minggu; serta 3. Memberikan santunan sembako dan bantuan kepada anak yatim karyawan Kemenag bekerjasama dengan Qatar. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua