Nasional

MUI Sesalkan Insiden Ledakan di Vihara Ekayana

Jakarta (Pinmas)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan insiden peledakan di Vihara Ekayana. Untuk itu, MUI meminta aparat untuk mengusut secara tuntas siapa yang menjadi pelaku peledakan tempat ibadah umat Buddha yang berlokasi di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini. Kita sangat sayangkan. Harus diproses sesuai ketentuan hukum di Indonesia, karena itu menimbulkan ketakutan, kata Kordinator Ketua Harian MUI KH Ma'ruf Amin kepada pers di kantor MUI Pusat Jalan Proklamasi Nomor 51 Jakarta Pusat, Senin (05/08).

Sementara Ketua MUI Bidang Hubungan Antaragama, Slamet Effendi Yusuf meminta masyarakat tidak apriori mengenai pelaku dalam ledakan ini. Slamet yakin polisi akan mengungkapkan dengan sungguh-sungguh siapa pelaku insiden itu. MUI berharap, peristiwa itu tidak merusak persaudaraan dan hubungan antarumat beragama dan antaretnis. "Karena itu sikap para tokoh agama sangat diperlukan untuk memberikan pengertian agar tidak merembet ke masalah-masalah lain," kata Slamet.. Sebagaimana diketahui, peristiwa ledakan terjadi di Vihara Ekayana, terjadi Minggu (04/08) sekitar pukul 19.00 WIB.

Ledakan terjadi di pintu masuk kebaktian. Diduga terdapat tas mencurigakan berisi plastik warna hijau diperkirakan seberat tiga kilogram. Kepulan asap juga terjadi di pintu masuk ke dalam VIhara yang diduga isinya telepon selular, serpihan besi, kabel dan baterai persegi. Terkait hari raya Idul Fitri yang hanya beberapa hari lagi, MUI mengharapkan agar pemerintah khususnya pihak kepolisian dapat menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam merayakannya, kata kiai Ma'ruf Amin yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (ks)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua