Nasional

MTsN 2 Kediri dan MAN 2 Kudus Ikuti Pameran LKIR Nasional

Jakarta (Pinmas) —- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun ini kembali menggelar pameran Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR). Pameran ini merupakan ajang bagi remaja untuk menampilkan hasil karya ilmiah berbasis riset.

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kediri dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus ikut ambil bagian dalam LKIR Tahun 2014 ini. Mereka akan mempresentasikan hasil penelitian mereka yang telah diuji melalui sejumlah uji laboratorium. Pada event ini, hasil riset mereka akan dilombakan dengan lembaga pendidikan lainnya.

MTsN 2 Kediri dan MAN 2 Kudus menjadi dua madrasah yang lolos seleksi dan karenanya berhak mengikuti lomba LKIR ini. MTsN 2 Kediri diwakili Risma Nailul Amalia, siswa kelas VIII, yang telah melakukan riset tentang Pemanfaatan Lendir Bekicot (Achatina fulica) sebagai Obat Luka Alami. Menurut Risma, lendir bekicot dapat dimanfaatkan sebagai obat luka alami yang murah dan efisien. Lendir bekicot lebih baik dan cepat dalam menyembuhkan luka dibandingkan dengan betadine.

“Pertama, saya melakukan uji coba pada dua mencit yang saya lukai. Luka pada mencit pertama saya beri lendir bekicot dan mencit kedua saya beri betadin. Luka pada mencit pertama yang saya beri lendir ternyata lebih cepat kering daripada mencit yang kedua,” ungkap Risma meyakinkan. Metode yang digunakan Risma dalam penelitian ini adalah melkukan uji karalteristik pada lendir bekicot, analisis FTRI (Fourier Trnasform Infa Red), analisis GC-MS, analisis ukuran partikel menggunakan Particel Size Analizer (PSA) dan uji anti bakteri.

Semenjak 23 Juli hingga 10 Oktober 2014, Risma di bawah bimbingan gurunya, Enik Kurniawati, S.Pd, dan dimentori langsung oleh peneliti LIPI, Dr. Yenny Meliana, melakukan berbagai macam uji laboratorium untuk memantapkan penelitiannya tersebut. “Pihak LIPI tertarik dengan penelitian ini dan menjanjikan akan memasukkan hasil penelitian ini ke dalam Jurnal Internasional. Dan jika penelitian Risma menang Juara I, Risma akan dikirim ke Amerika untuk mempresentasikan hasil penelitian ini,” terang Enik Kurniawati

Sementara itu, MAN 2 Kudus berhasil mengikutkan tiga tim pada LKIR tahun ini, yaitu:

a. Muhammad Chaziq K dan Muhammad Najih dengan riset Sepatuindoku, Indonesian Super Shoes Market Place & SDSS) Berbasis ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Interence System). Riset ini bertujuan menjelaskan Aplikasi Online Sepatuindoku, Indonesian Super Shoes Market Place & SDSS) Berbasis ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Interence System), serta menjelaskan keefektifan aplikasi online tersebut.

b. Viqi Iddahan dan Zahratul Uyuni, dengan riset Pengaruh Penambahan Straw Fiber (Jerami) terhadap Paramater Kuat Geser Tanah Berpasir. Riset ini bertujuan menjelaskan proses pengujian tanah berpasing yang belum atau ditambahkan serat jerami, dan menjelaskan pengaruh penambahan serat jerami pada tanah berpasir terhadap nilai kuat geser tanah.

c. Alfin Luqmanul Hakim dan M. Firdaus Ramadhan dengan riset Analisis Cacat Nada Gelombang pada Bonang Gamelan dengan Metode DIP (Digital Image Processing). Riset ini menjelaskan cara memperoleh informasi data digital nada dari citra gelombang bunyi bonang dengan metode DIP (Digital Image Processing), dan menjelaskan cara menentukan cacat nada bodang dengan metode perbandingan data interval nada. (hammam/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua