Jeddah (Pinmas) — Kekecewaan terhadap menu katering yang disajikan untuk jamaah haji yang kurang variatif mendorong panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Daker Jeddah melakukan survey harga ke pasar Ikan Jeddah, Selasa (28/10).

PPIH mengaku kecewa dengan menu yang disajikan sejumlah perusahaan Katering selama ini. Selain teri kacang, tumis buncis, lauk yang sering diberikan adalah ayam. Salah satu alasan yang disampaikan perusahaan katering kenapa lauk yang diberikan tidak variatif karena soal harga.

Dengan memiliki referensi harga bahan lauk lain, selanjutnya PPIH akan bisa memilih menu yang lebih variatif disesuaikan dengan plafon harga makanan untuk jamaah.

Sebelum survey harga, rombongan sempat kaget saat memasuki pasar ikan kota Jeddah karena kondisi pasar tidak seperti yang dibayangkan, yaitu becek, kumuh, dan bau. Pasar ikan yang berada di kawasan balad ini kondisinya bersih dan tertata rapi dan semua pedagang menggunakan seragam, menjadikan pengunjung merasa nyaman.

Pengawas Katering Daerah kerja Jeddah Doni Riyadi menyebutkan bahwa harga produk laut kualitas sedang di pasar ikan ini bervariasi, seperti ikan kembung dan bawal dipatok 15 riyal atau sekitar 48 ribu rupiah perkilogram, ikan kakap antara 12- 15 riyal, sementara untuk udang kecil 15 Riyal dan udang besar adalah 25 riyal atau sekitar 80 ribu rupiah per kilogram, dan kepiting 15 riyal per kilogram.

Doni menjelaskan bahwa dengan harga seperti itu, semestinya menu lauk untuk makan jamaah harusnya bisa divariasi ikan atau udang. “Dengan harga yang cukup terjangkau, seharusnya perusahaan katering bisa menyediakan lauk untuk jamaah lebih variatif,” kata Dosen STIPAR Bandung ini.

“Semisal ikan dengan harga 15 riyal perkilo, kalau isi perkilo enam ekor ikan, berarti per jamaah hanya sekitar 2,5 riyal. Ini masih sangat longgar dari harga yang diberikan oleh Kementerian Agama,” lanjut Doni

Doni juga menjelaskan bahwa harga survey ini akan dijadikan patokan untuk persiapan penyediaan katering untuk jamaah haji tahun yang akan datang. (mss/mch2014)