Nasional

Menteri Agama Resmikan Gedung K.H. Arief Mustaqiem IAIN Tulungagung

Menag tandatangani prasasti peresmian gedung KH Arief Mustaqiem IAIN Tulungagung. (foto: sugito)

Menag tandatangani prasasti peresmian gedung KH Arief Mustaqiem IAIN Tulungagung. (foto: sugito)

Tulungagung (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung KH Arief Mustaqiem IAIN Tulungagung. Gedung dengan 18 ruang kantor, 2 ruang mushola, 44 ruang kelas, serta satu aula utama ini dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 42 miliar yang bersumber dari skema pembiayaan SBSN tahun 2016.

Menag menyampaikan, dibangunnya gedung KH Arief Mustaqiem merupakan bentuk komitmen dan tekad Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Harapannya, PTKIN ke depan semakin kompetitif sehingga bisa lebih bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) umum.

Hal penting lainnya, kata Menag, adalah supaya PTKIN bisa memberikan kontribusi lebih terhadap masyarakat dalam hal pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. "Jadi selama ini kami berupaya untuk mendorong pengembangan PTKIN. Salah satunya dengan mengupayakan bantuan pembangunan infrastruktur serta memberikan dukungan untuk perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN, IAIN menjadi UIN, dan dukungan dalam bentuk lain bagi UIN yang sudah ada," tegas Menag di Tulungagung, Rabu (10/05).

Prosesi peresmian Gedung KH Arief Mustaqiem dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita di pintu masuk gedung oleh Menag Lukman.

Sebelumnya, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin melaporkan, bahwa dijadikannya KH Arief Mustaqiem sebagai nama gedung, sebagai bentuk penghargaan kepada pendiri Sekolah Persiapan (SP) Singoleksono pada 1968 yang menjadi embrio dari IAIN Tulungagung. Hal ini sekaligus untuk mengingatkan generasi mendatang terhadap sosok pendiri IAIN Tulungagung.

"Dengan gadung ini, kebutuhan ruang kuliah dan fasilitas lainnya di IAIN Tulungagung bisa terpenuhi dan kami bisa lebih siap dengan perkembangan jumlah mahasiswa yang semakin meningkat. Tentunya, harapan masyarakat Tulungagung dan sekitarnya untuk mendukung perubahan IAIN Tulungagung menjadi UIN sedikit terdorong dengan keberadaan gedung ini," kata Rektor.

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengapreasi adanya gedung baru IAIN Tulungagung sekaligus memberi dukungan atas rencana perubahan alih status IAIN menjadi UIN Tulungagung. "Soal tanah yang diharapkan untuk mendukung terwujudnya UIN Tulungagung tentu akan kami upayakan seluas 50 hektar,” kata Bupati diikuti tepuk tangan hadirin.

Selain meresmikan Gedung SBSN, Menteri Agama juga memberikan pengarahan dalam Silaturrahim Kebangsaan dengan tema 'Meneguhkan Pancasila sebagai Rumah Bersama Semua Umat Beragama'. Hadir dalam Silaturrahim Kebangsaan tersebut, tokoh agama-agama, pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya, pimpinan ormas dan Forum Kerukunan Umat Beragama serta pengasuh pondok pesantren se-Eks Karesidenan Kediri. (humasiaintulungagung/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua