Nasional

MENAG: Tokoh Agama Diminta Pahami Dunia Pendidikan

Jakarta, (Pinmas) - Kementerian Agama tak dapat bekerja sendiri sebagai "single fighter" dalam memberikan pelayanan pendidikan agama dan keagamaan, khususnya agama Islam, karena memerlukan kepedulian seluruh komponen bangsa, termasuk tokoh agama dan para pendidik. Seluruh komponen bangsa diharapkan memahami tantangan dunia pendidikan Indonesia dewasa ini dan mengambil peran untuk mengatasinya, kata Menag Suryadharma Ali pada penganugerahan apresiasi pendidikan Islam dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama di Jakarta, Senin malam (17/12).

Pemerintah berkewajiban memfasilitasi pendidikan agama dan keagamaan guna membangun manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dan menjaga keharmonisan kehidupan beragama di tengah masyarakat. Sebab, lanjut Menteri Agama, pendidikan yang terbaik bukan hanya berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan mengasah kecerdasan intelektual, tetapi pendidikan akhlak dan karakter. Dan pendidikan di madrasah, pesantren dan sekolah adalah tempat anak diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara yang baik. Untuk itu, pihaknya mendorong pendidikan unggul, yaitu pendidikan yang bisa mengembangkan kecerdasan peserta didik secara komprehensif, yang meliputi kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan fisik.

Dalam kaitan itu, menurut Menag, salah satu quantum kemajuan madrasah, pendidikan agama Islam pada sekolah, pendidikan tinggi Islam, dan pesantren terlihat pada proses pendidikan yang mengasah dan mengembangkan kecerdasan, minat, dan bakat peserta didik dalam berbagai dimensi kecerdasan. Suryadharma Ali menegaskan, para siswa madrasah dan santri kini tak kalah dibanding pelajar dari sekolah umum di dalam kemampuan untuk meraih prestasi, baik di bidang sains, olahraga, keterampilan maupun kesenian. Hal itu, menurut Menag, memberi harapan cerah bagi terbentuknya generasi muslim dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan tetap mempertahankan jatidirinya. Karena itulah, Kementerian Agama memberikan apresiasi atas peran para tokoh, dosen, guru dan pengawas pendidikan agama yang telah memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan pendidikan agama dan keagamaan di tanah air. (ESS)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua