Nasional

Menag Tinjau Persiapan Bandara Halim PK

Jakarta (Pinmas) --- Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, kembali digunakan untuk memberangkatkan jamaah calon haji dari Indonesia. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Bandara Halim bisa terus digunakan untuk memberangkatkan jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi karena sudah memiliki fasilitas pendukung memadai. "Kalau ke Bandara Soekarno Hatta kan macet, lama, dan jarak tempuh lebih jauh," jelas Menag kepada wartawan saat meninjau kesiapan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (9/9).

Menag tiba sekitar pukul 17.40 WIB disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis, serta Komandan Wing 1 Halim Perdanakusumah Kolonel Fajar dan jajarannya. Menag sempat naik ke pesawat boeing 747-400 Garuda Indonesia yang akan mengangkut jamaah kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede (JKG). Pesawat ini direncanakan bertolak menuju Arab Saudi pada Selasa (10/09), pukul 11.19 WIB.

Menurut Menag, persiapan Bandara Halim dinilai bagus dan jika ada kekurangan pun tidak terlalu signifikan. Bandara Halim ini lebih baik dari Bandara Soekarno Hatta karena terkait jarak dari Asrama Haji Pondok Gede. “Alhamdulilllah persiapan penyelenggaraan haji sudah mencapai puncaknya," ujarnya.

Bandara Halim diaktifkan lagi lantaran daya tampung terminal haji di Bandara Soekarno-Hatta kian terbatas dan proses renovasi yang masih berjalan. Bandara ini sebelumnya pernah digunakan sebagai bandara haji sampai tahun 1998. Dari asrama haji, waktu tempuh ke Bandara Halim hanya sekitar 15 menit, sedangkan dari Bekasi sekitar 45 menit pada saat macet. Bandara ini memang akan menjadi lokasi keberangkatan bagi embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) untuk jamaah dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung, serta Jakarta-Bekasi (JKS) untuk jamaah dari Provinsi Jawa Barat. "Banyak manfaatnya kalau kita pakai Bandara Halim ini. Saya kira bisa seterusnya bisa kita pakai, karena fasilitasnya memadai. Jarak landasannya juga memadai," kata Menag. (ks)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua