Nasional

Menag: Semoga BLSM Berkah, Bisa Buat Pergi Haji

Jakarta (Pinmas) Menteri Agama Suryadharma Ali berharap Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menjadi berkah bagi para penerimanya dan juga bisa membawa pergi haji. Semoga menjadi berkah dan bisa pergi haji, kata Menteri Agama Suryadharma Ali ketika memberikan BLSM kepada warga miskin di Kantor Pos Pekayon Jalan Raya Bogor KM 27, Jakarta Timur, Sabtu pagi (22/06).

Ikut mendampingi Menag, Sekretaris Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Kamaruddin Amin, Kepala Kantor Pos Area Ritel Jakarta-Banten, Aan Anwar, dan Kepala Kantor Pos setempat, Edy Subagyo. Saat memberi bantuan, berulang kali Menag menyampaikan kepada penerima, Semoga membawa berkah, dan bisa pergi haji. Doa Menag itu lantas disambut dengan ucapan, amin oleh para penerima BLSM di ruang kantor pos bersangkutan. Mudah-mudahan dengan Rp300 ribu ini membawa berkah, kata Menag kepada peserta penerima BLSM lainnya. Supardi (39 tahun), penerima BLSM dari Menag mengaku bahwa bantuan tersebut sangat membantu untuk kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sekarang belanja kebutuhan untuk dapur sudah naik,” kata buruh yang mengaku kerja serabutan itu.

Pengakuan serupa juga disampaikan ibu Yani (64 tahun) dan Wiwik (24 tahun) bahwa bantuan ini sangat menolong untuk kebutuhan rumah tangga. BLSM yang disalurkan melalui kantor pos tersebut sebanyak 3700 Kepala Keluarga (KK) dan pelayanannya cepat. Cepatnya pelayanan itu disebabkan data warga miskin sudah lama terkirim dan terekam melalui sistem online. Ini menggunakan barkot. Bisa saja terjadi kesalahan, tetapi di sini sudah ada tim teknis, kata Aan ketika menjelaskan kepada Menteri Agama. Sebelumnya, Menag berdialog dengan para penerima BLSM dan sekaligus menjelaskan perihal pengucuran dana BLSM sebagai upaya mengurangi beban ekonomi dari dampai kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM terhitung 22 Juni 2013, atau Sabtu dini hari. Kenaikan BBM itu adalah pilihan terakhir.

Pilihan paling pahit yang jika tidak dilakukan maka subsidi dari BBM yang semakin besar justru dinikmati bagi kalangan masyakat mampu atau orang kaya. Sekarang ini kendaraan semakin banyak, jika tidak dilakukan pengurangan subsidi dari minyak maka beban negara semakin berat. "Ibu-ibu, senang kan menerima bantuan, tanya Menag kepada para penerima BLSM di kantor pos tersebut. Menag berharap setelah empat bulan ke depan, harga kebutuhan pokok bisa stabil kembali dan kemampuan daya beli masyarakat bisa meningkat. Bantuan ini kan diberikan untuk memperkuat daya beli masyarakat atau warga tidak mampu, jelas Menag. (ESS)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua