Nasional

Menag : Rusuh di Ambon Bukan Konflik Agama

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan kerusuhan yang terjadi di Ambon bukan konflik agama. Karena itu meminta kepada aparat Kemenag untuk berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan di sana termasuk parpol untuk dapat bersama meredam, keadaan membuat sejuk kondisi sehingga keamanan jadi pulih dan masyarakat menjadi tenang. Demikian disampaikan Menag disela halal bihalal keluarga besar Kementerian Agama Pusat di Jakarta, Senin (12/9). "Memang ada perkelahian tapi bukan konflik antar agama," kata Suryadharma Ali. Menag berharap dengan adanya pertemuan tokoh-tokoh agama, ormas keagamaan dan parpol dengan cepat menyejukkan suasana, dan kita memberikan pemahaman kepada masyaraka agar mereka tidak termakan oleh isu-isu yang gampang beredar. "Saya sendiri merasa aneh yah, ada kejadian seperti ini, karena ketika saya melakukan kunjungan 3-4 bulan lalu untuk melihat MTQ tahun 2012 yang akan datang itu suasanan sangat kondusif," ujar SDA. Sementara sejumlah tokoh lintas agama menyerukan agar konflik di Ambon segera diakhiri. "Kami pemuka-pemuka agama menyerukan agar konflik di Ambon segera diakhiri karena masyarakat Ambon sudah jenuh dan tidak mau diprovokasi," tulis pokok-pokok pikiran seruan damai para tokoh lintas agama, Senin, 12 September 2011. Seruan damai tersebut mengatasnamakan antara lain mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Benny Susetyo, serta Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia Uskup Petrus Canisius Mandagi. Dalam sambutan halal bihalal, Menteri Agama juga memberikan apresiasi kepada karyawan Kemenag atas kedisplinan kerja termasuk pada bulan suci Ramadhan. "Saya memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan atas kedisplinan kerja, namun demikian hendaknya lebih ditingkatkan," ujarnya. Halal bihalal dihadiri Sekjen Bahrul Hayat, Irjen Suparta dan para pejabat serta karyawan Kemenag diisi pula siraman rohani oleh ustad Ahmad Jauhari, yang mengingatkan makna silaturahmi sesama muslim. Dengan silaturahmi disamping memperpanjang umur juga melapangkan pintu rezeki. Acara yang biasa digelar Kemenag menyusul hari raya Idul Fitri 1432 H juga diisi hiburan band dan rampak gamelan oleh siswa-siswi MAN 4 Jakarta Selatan. (ks)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua