Nasional

Menag: Ruh Bangsa Terletak Pada Karakter Warganya

Depok (Pinmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa ruh dari sebuah bangsa itu terletak pada karakter warga bangsanya. Hal itu dikatakan Menag saat memberikan sambutan dan materi pada acara Stadium General STAI Al Hamidiyah tahun ajaran 2014/2015, dengan tema Pendidikan Islam dan tantangan pembentukan karakter bangsa di Era Globalisasi, di Aula KH Achmad Sjaichu Kampus STAI Al Hamidiyah, Depok, Senin (15/09).

"Ruh dari sebuah bangsa itu terletak pada karakter warga bangsanya," kata Menag.

Menag yang juga lulusan pesantren ini menjelaskan bahwa pesantren merupakan tempat menuntut ilmu yang luar biasa. Pesantren dapat menjadikan santrinya belajar sendi kehidupan terutama dari aspek kemandirian. "Aspek kemandirian di Pesantren itu luar biasa di Pesantren," kata Menag.

Ilmu di pesantren juga mengajarkan kita tentang "learning how to life to gether" (belajar hidup dengan berbagai budaya). Maksudnya, di pesantren kita belajar banyak budaya. “Selanjutnya, di pesantren kita belajar "learning how to be", jelas Menag.

"Jati diri itu berpulang pada mayoritas warganya. Oleh karenanya, pendidikan Islam itu turut dalam membentuk karakter bangsa ini, khususnya dalam dunia globalisasi sekarang ini,” kata Menag

Hadir dalam acara Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Dede Rosyada, Ketua Yayasan Al Hamidiyah Imam Susanto Sjaichu, Kepala Pesantren Al Hamidiyah KH Zainuddin Ma'shum Ali dan Ketua STAI Al Hamidiyah Drs H. Mukhayat SH, MH. (Arief/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua