Nasional

Menag Resmikan Gedung Baru Perkuliahan IAIN Ponorogo

Menag Lukman Hakim Saifuddin menandatangani prasasti peresmian gedung baru IAIN Ponorogo. (foto:gito).

Menag Lukman Hakim Saifuddin menandatangani prasasti peresmian gedung baru IAIN Ponorogo. (foto:gito).

Ponorogo (Kemenag) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan dua gedung baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Rabu (10/05). Dua gedung tersebut diperuntukkan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Gedung Fakultas Tarbiyah yang masing-masing memiliki 4 lantai dengan luas 5.120 meter persegi.

Menag juga meletakkan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dengan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp28 M di atas tanah seluas 6.600 hektar persegi.

Rektor IAIN Ponorogo Siti Maryam mengatakan bahwa, perguruan tinggi yang dipimpinnya berkomitmen untuk terus mengembangkan IAIN. Selain pengembangan fisik gedung, juga penanaman nilai keislaman para mahasiwanya melalui kerjasama dengan pondok pesantren setempat.

"Setelah siang hari belajar di kampus, pada sore harinya para mahasiswa dapat belajar di pondok," ujar Rektor.

Menag dalam sambutannya menyambut baik sistem kerjasama Perguruang Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan pondok pesantren, ia mengatakan bahwa pondok pesantren merupakan basis dari pendidikan Islam.

"Banyak ponpes yang mengembangkan diri dengan mendirikan madrasah bahkan mendirikan perguruan tinggi," ujar Menag.

Selain itu, Menag berharap agar penggunaan gedung dapat lebih fleksibel. Menag menyarankan agar memberi nama dengan nama yang baik, misalnya dengan menggunakan nama orang yang berjasa di Ponorogo.

"Tapi jangan gunakan nama saya," ujar Menag berkelakar yang disambut tawa hadirin.

Menag menyampaikan dua alasan, mengapa enggan mengizinkan ketika ada pihak yang ingin mengabadikan namanya sebagai nama gedung.

"Pertama, karena saya bukan siapa-siapa, jasa saya hampir tidak ada dalam pendirian gedung itu," kata Menag.

"Kedua, saya masih hidup, karena biasanya penghormatan pada jasa seseorang ditujukan pada orang yang sudah meninggal," ujar Menag.

Menag juga berharap dengan pendirian gedung baru ini, pendidikan Islam di Indonesia semakin baik karena para santri dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurutnya, ada 56 perguruan tinggi Islam negeri baik STAIN, IAIN maupun UIN di seluruh Indonesia yang akan terus dikembangkan oleh Kementerian Agama.

"Sudah 32 PTKIN yang memperoleh dana SBSN guna membangun sarana prasarana perkuliahan," ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Nizar Ali, rektor UIN, IAIN dan STAIN dari seluruh Indonesia, Staf Khusus Menag Gugus Joko Waskito, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Syamsul Bahri, Bupati Ponorogo Ipong Wibisono, Forum Komunikasi Daerah Ponorogo, alim ulama, dan pimpinan pondok pesantren di Ponorogo. (didah/dm/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua