Nasional

Menag: Pramuka Pionir Pemersatu Bangsa

Batam (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau generasi muda khususnya anggota gerakan pramuka santri agar memperkuat karakter dan jati diri. Selain itu hendaknya mereka menjadi pionir pemersatu bangsa. Imbauan tersebut disampaikan Menteri Agama saat membuka Perkemahan Pramuka Pendidikan Islam Nusantara (P3IN) di alun-alun Engku Putri Batam, Rabu (3/7).

Upacara pembukaan dihadiri Gubernur Kepulauan Riau M Sani, Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar. Menag mengatakan, organisasi pramuka adalah ibarat kawah candradimuka, yang melahirkan generasi yang pantang menyerah, memiliki etos kerja. Dengan demikian dari wadah ini tumbuh harapan untuk membentuk pemuda yang berkarakter. Dikatakan pula, sebagai anggota pramuka dari lembaga pendidikan Islam, maka seperti diajarkan agama kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. "Perbedaan itu ada, walau berbeda kalian harus tetap bersatu, sehingga pramuka menjadi pionir pemersatu bangsa," kata Menag.

Dirjen Pendis Nur Syam melaporkan perkemahan pramuka pendidkkan islam tersebut diikuti sekitar 5000an santri dan mahasiswa dari seluruh daerah di tanah air serta pramuka dari Malaysia dan Singapura. Pada upacara pembukaan, diserahkan pula rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dimana seluruh huruf dalam Gurindam 12 dikirab oleh 4339 santri. P3IN merupakan penggabungan dari Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) dan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) mahasiswa PTAI. P3IN ini diselenggarakan pada 2-8 Juli bertempat di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana Batam, Kepulauan Riau. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua