Serang (Pinmas) --- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyampaikan, bahwa pendidikan bisa mengentaskan kemiskinan. Hal ini disampaikan Menag pada acara silaturahim akbar dan halal bi halal di Pondok Pesantren El Falah, Serang Banten, Sabtu (21/9).

"Melalui pendidikan, kita bisa mengentaskan kemiskinan, dan dengan pendidikan juga, kita menanamkan ahklak yang baik bagi siswa ", kata Menag. Terkait dengan anggaran bagi pontren, Menag meminta kepada Kakanwil Banten untuk mengalokasikan biaya pendidikan kepada pesantren. Sebab, pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama adalah tanggungjawab dan urusan Menteri Agama.

“Anggaran beasiswa Kementerian Agama sangat besar, tetapi kurang leluasa didalam penyalurannya. Karena, penyaluran beasiswa sekarang ini diintegrasikan dengan Kartu Pengaman Sosial (KPS)”, jelas Menag. Beasiswa pada Kementerian Agama baru 10 persen yang terserap dari 3.070.000 ribu beasiswa. Oleh karenanya, lanjut Menag, aparatur negara tidak mau gegabah, namun ketika aturan itu diterapkan banyak kendalanya.

Dengan adanya sejumlah kebijakan pemerintah, pendidikan bisa dinikmati setiap kalangan masyarakat, dari orang kaya, sampai orang miskin. Jenis beasiswa Kemenag yang diberikan ada dua yakni Beasiswa Miskin dan Beasiswa untuk siswa berprestasi. "Jutaan beasiswa diberikan oleh Kemenag, untuk dapat segera bisa disalurkan kepada siswa-siswa yang berhak", terang Menag. "Kita harus kerja keras meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan", imbuh Menag.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Direktur Urais Mohtar, Direktur Mapenda M. Nurkholis . Ali Ny. KH Abd Kadir, KH Abaillah Abil, KH Didik Faridi Kabil, Pimpinan Ponpes Nur El falah, Drs H Godzi Sadli Pimpinan STAIKHA, Dosen, dan Mahasiswa serta Santri Ponpes Nur El falah. (arief/dm).