Nasional

Medan (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan tanggungjawab pemberian pelayanan kepada umat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah khususnya Kementerian Agama, namun perlu juga dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Hal itu diungkapkan Menag Suryadharma Ali ketika meresmikan Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center di Medan, Minggu (2/12).
Menag berharap,Umat Buddha menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memelihara kerukunan demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa. "Bagi umat Buddha semuannya itu terangkum dalam Trilogi Pembangunan yang meliputi, Kerukunan intern umat Buddha sendiri, antar umat beragama, dan umat Buddha dengan pemerintah, ujar Menag. Menag meminta Umat Buddha berperan aktif dalam menjaga, memelihara dan melestarikan nilai-nilai luhur. Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Joko Wuryanto, Direktur Urusan dan Pendidikan Heru Budi Santoso dan President World Buddhist Sangha Council Ven. Liao Chung .
Menteri Agama Suryadharma Ali menyambut baik Pembangunan Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center sebagai bentuk semangat terhadap pengembangan ajaran Buddha yang merupakan bagian dari kemajemukkan bangsa Indonesia. Menag menambahkan, kemajemukkan harus disikapi sebagai nilai budaya bangsa Indonesia yang harus tetap hidup, dan terus dipelihara serta di lestarikan. "Kemajemukkan bangsa Indonesia harus dipandang sebagai salah satu alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu mengembangkan sikap toleran, saling menghargai satu dengan lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam nilai-nilai luhur yang terkandung didalam dasar Negara, Pancasila," ucapnya.
Pembangunan nasional, kata Menag, dapat terlaksana dengan baik apabila semua elemen bangsa bersatu padu dan secara bersama-sama dengan niat tulus mewujudkan pengabdiaanya kepada nusa dan bangsa. Harapan Menteri Agama, agar kegiatan peresmian ini tidak hanya menjadi ceremony, akan tetapi dapat dijadikan momentum yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Buddhis sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan setiap program pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah. Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center merupakan tempat ibadah agama Buddha yang berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan seperti kegiatan kemanusiaan, kegiatan keagamaan Buddha dan kegiatan social kemasyarakatan. Bangunan ini berdiri di tanah seluas 18,7 Ha. (boy)

Versi Audio

Menag: Pelayanan Umat Perlu Dukungan Semua Lapisan Masyarakat

Senin, 3 Desember 2012 · 15:32 WIB

Medan (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan tanggungjawab pemberian pelayanan kepada umat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah khususnya Kementerian Agama, namun perlu juga dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Hal itu diungkapkan Menag Suryadharma Ali ketika meresmikan Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center di Medan, Minggu (2/12).

Menag berharap,Umat Buddha menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memelihara kerukunan demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa. "Bagi umat Buddha semuannya itu terangkum dalam Trilogi Pembangunan yang meliputi, Kerukunan intern umat Buddha sendiri, antar umat beragama, dan umat Buddha dengan pemerintah, ujar Menag. Menag meminta Umat Buddha berperan aktif dalam menjaga, memelihara dan melestarikan nilai-nilai luhur. Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Joko Wuryanto, Direktur Urusan dan Pendidikan Heru Budi Santoso dan President World Buddhist Sangha Council Ven. Liao Chung .

Menteri Agama Suryadharma Ali menyambut baik Pembangunan Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center sebagai bentuk semangat terhadap pengembangan ajaran Buddha yang merupakan bagian dari kemajemukkan bangsa Indonesia. Menag menambahkan, kemajemukkan harus disikapi sebagai nilai budaya bangsa Indonesia yang harus tetap hidup, dan terus dipelihara serta di lestarikan. "Kemajemukkan bangsa Indonesia harus dipandang sebagai salah satu alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu mengembangkan sikap toleran, saling menghargai satu dengan lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam nilai-nilai luhur yang terkandung didalam dasar Negara, Pancasila," ucapnya.

Pembangunan nasional, kata Menag, dapat terlaksana dengan baik apabila semua elemen bangsa bersatu padu dan secara bersama-sama dengan niat tulus mewujudkan pengabdiaanya kepada nusa dan bangsa. Harapan Menteri Agama, agar kegiatan peresmian ini tidak hanya menjadi ceremony, akan tetapi dapat dijadikan momentum yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Buddhis sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan setiap program pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah. Mandala Buddha Mahakaruna Buddhis Center merupakan tempat ibadah agama Buddha yang berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan seperti kegiatan kemanusiaan, kegiatan keagamaan Buddha dan kegiatan social kemasyarakatan. Bangunan ini berdiri di tanah seluas 18,7 Ha. (boy)