Nasional

Menag: Pejabat Jangan Hanya Berpikir Akademik Teoritik, Tapi Praktik

Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan para pejabat di lingkungan Kementerian Agama untuk tidak hanya berpikir akademik teoritik. Lebih dari itu, Menag meminta para pembantunya untuk pandai dalam mengeskusi kebijakan praksis yang berorientasi pada kemaslahatan umat dan bangsa.

“Merespon isu keagamaan yang krusial, saya ingatkan para pejabat jangan hanya berpikir akademik teoritik, tapi juga praktis dalam mengeksksusi kebijakan dan harus benar-benar mempertimbangkan kemaslahan umat dan bangsa,” demikian pesan Menag saat melantik sejumlah pejabat Eselon II di Operation Room Kementerian Agama, Kamis (27/11).

Menag juga meminta para pejabat untuk memahami dan melaksanakan kebijakan pemerintah menyangkut efisiensi dan penghamatan anggaran. Menurutnya, dalam era revolusi mental, seluruh aparatur Kemenag harus membina sikap mental yang bersih, menghargai sesama, serta berpihak kepada keadilan.

“Wibawa dan citra Kemenag adalah sesuatu yang harus memancar dari dalam dan para pejabat eselon I dan II adalah elit Kemenag yang menentukan mau dibawa ke mana organisasi besar ini,” pesan Menag.

Di hadapan para pembantunya, baik Eselon I dan II, Menag mengharuskan semuanya untuk menguasai substansi dan konstelasi tugas masing-masing demi optimalnya kinerja Kementerian Agam. “Pemimpin dituntut untuk bekerja dan memimpin dengan visi dan misi yang jelas serta membebaskan birokrasi pada rutinitias. Tugas pimpinan adalah mengambil keputusan dengan berbagai konsekuensinya,” jelas Menag.

“Kita semua adalah pemimpin. Beranilah mengambil keputusan tapi tentu keputusan yang matang dan membawa kemaslahatan,” tambahnya. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua