Nasional

Menag: Musabaqah Hafalan Quran Ikon Kerjasama Antar Bangsa Bidang Agama

Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits (MHQH) Pangeran Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud merupakan ikon kerjasama antar bangsa di bidang agama. Hal ini disampaikan Menag dalam kesempatan sialturahim Peserta MHQH dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (26/03).

“Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits merupakan salah satu ikon kerjasama di bidang agama dan budaya,” ucap Menag. Hadir dalam silaturahim ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Urusan Agama Kerajasan Arab Saudi, Pengeran Khalid Bin Sulthan Bin Abdul Aziz, Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, serta para peserta MHQH Tingkat ASEAN dan Pasifik ke VI.MHQH Pangeran Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahulla Tk. Asean dan Pasifik ke VI dilaksanakan dari tanggal 23 – 26 Maret 2015.

Sebelumnya, Indonesia telah melakukan MHQH Pangeran Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahulla Tk. Nasional ke VII yang berlangsung pada tanggal 11 – 14 Maret 2015 di Jakarta.Menag mengatakan bahwa musabaqah Tk Internasional ini, diikuti oleh 13 Negara dengan jumlah peserta 85 orang dan 17 official. Adapun jenis perlombaannya meliputi: hafalan al Qur’an yang terdiri dari 10 juz, 15 juz, 20 juz, 30 juz, serta hafalan 500 Hadits.

Menag menambahkan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi sudah tercipta sejak lama dan dilandasi jiwa dan semangat ukhuwah Islamiyah. “Ada sebuah ungkapan mengatakan, selama masih ada Kota Suci Mekkah dan Madinah, maka hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi Arabia akan tetap terpelihara hingga hari kiamat,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Menag berharap kegiatan yang diadakan setiap tahun ini akan dapat memacu semangat dan motivasi umat Islam Indonesia, terutama generasi muda dalam menghafal Al Quran dan Hadits. Sebab, Al Quran sebagai kalam Allah dan hadits Nabi Muhammad SAW mempunyai kedudukan dan fungsi sentral dalam kehidupan seluruh umat Islam.

Selain mempererat hubungan dan kecintaan generasi muda negara Asean-Pasifik dan beberapa Negara Asia Tengah dengan Al Quran dan Hadits, lanjut Menag, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan pengalaman ajaran nilai-nilai Al Quran dan Hadits. Lebih dari itu juga memperteguh akidah Islam yang benar melalui pemahaman Islam yang moderat dan rahmatan lil’alamin.

“Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits merupakan sarana memperkokoh tali silahturahmi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta untuk menguatkan jalinan persahabatan antar negara,” katanya.

Acara penutupan dan peyerahan hadiah bagi para pemenag Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits Pangeran Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahulla Tk Internasional dijadwalkan akan dilaksanakan nanti malam di Hotel Rizt Carlton, Jakarta. (Rd/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua