Nasional

Menag Minta Potensi Konflik di Sulawesi Dipetakan

Palu (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali meminta Kementerian Agama dan Forum Komunikasi Antar-Umat Beragama (FKUB) se-Sulawesi memetakan kawasan yang rawan konflik agama di daerah itu. "Ayo kita petakan Sulawesi, di mana daerah yang memiliki potensi radikal. Mana saja daerah yang memiliki potensi konflik. Kalau sudah dipetakan, tokoh agama bisa datang ke sana untuk melakukan dialog, " kata Suryadharma Ali pada pembukaan Workshop Regional Kerukunan Umat Beragama di salah satu hotel di Palu, Jumat (31/8) malam.

Workshop tersebut diikuti oleh 240 peserta perwakilan tokoh agama dan Kementerian Agama dari lima provinsi di Sulawesi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Menteri mengatakan, pemetaan potensi konflik di Sulawesi penting sekali untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya ketidak-rukunan antarpemeluk agama. "Pak Kapolda juga kami minta memberikan masukan, informasi di mana tempat itu," katanya. Selama ini, menurut dia, belum diketahui daerah mana saja yang sudah dimasuki paham radikal. "Kalau peta potensi konflik itu sudah ada, munculnya konflik antarumat bisa dideteksi sedini mungkin," katanya.

Menteri juga mengatakan dirinya merespon positif adanya rencana membentuk forum kerukunan lintas Kementerian Agama se-Sulawesi. Namun dia cenderung tidak setuju pembentukan forum tersebut. "Saya merespons forum koordinasi kerukunan itu. Maksudnya baik, jadi, ya maksudnya saja yang dilaksanakan," katanya. Dia mengatakan, jika lintas Kementerian Agama se-Sulawesi ingin membentuk forum lagi maka akan menambah beban anggaran. "Kita bikin organisasi. Butuh kantor lagi. Butuh anggaran. Bagaimana yang ada saja dilaksanakan," katanya.(ant)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua