Tanggerang (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali meminta perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. sebagai momentum untuk menyatukan umat, "ummatan wahidah" (umat yang bersatu). Itu disampaikan Suryadharma dalam pidatonya pada perayaan maulid di Masjid Al-Muhajirin, Kompleks Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang, Minggu (27/1) pagi.

Tema maulid : Cinta Allah, Cinta Rasul dan Cinta Ukhuwah. Hadir pada acara itu, anggota Komisi XI DPR Irghan Chairul Mahfiz, anggota Komisi VII DPR Dra Hj Wardatul Asriah Indah Suryadharma Ali, Ketua Ladnah Pemanangan Pemilu PPP Fernita Darwis, serta dihadiri para ulama, dan ratusan warga. Suryadharma mengatakan seruan agar umat Islam bersatu telah disampaikan Rasulullah, bahkan beliau mengibaratkan kalau kita bersatu, apabila ada bagian tubuh yang dicubit maka bagian tubuh lainnya juga akan merasakan sakitnya.

Menurut Suryadharma persatuan umat Islam sangat penting apalagi di tengah kondisi umat Islam sekarang ini yang tertinggal di berbagai bidang, di antarnya, bidang pendidikan, ekonomi, politik termasuk sumber daya alam. "Kondisi seperti itu kita saksikan dengan masih banyak umat Islam yang hidup dalam kemiskinan, tapi di sisi lain kita juga melihat ada umat Islam yang hidupnya berlebih, bahkan kaya raya," kata Suryadharma. Karenanya, tambah dia, kalau kita membangun persatuan maka mereka yang hidupnya berkelebihan itu bisa membantu saudaranya yang hidupnya masih dalam kekurangan tersebut.

"Ajaran Islam luar biasa dalam memberantas kemiskinan, karena memang Islam anti kemiskinan," tutur Suryadharma yang mencontohkan zakat, infaq, sadaqah, wakaf adalah ajaran Islam untuk jalan keluar dalam mengurangi kemiskinan. "Kita diminta membantu mereka yang miskin. Sebab di dalam harta yang kita miliki ada hak untuk mereka. Jadi ajaran Islam tadi diorientasikan untuk membatu mereka yang miskin, mereka yang hidupnya masih dalam kesulitan," tegasnya. (Johara)