Nasional

Menag Minta Masyarakat Peduli Pendidikan

Medan (Pinmas) --- Menteri Agama Suryadharma Ali meminta masyarakat peduli dengan pendidikan agar bangsa Indonesia maju dan bermartabat. "Pendidikan tidak boleh tertinggal. Sikap atau langkah semua pihka yang peduli dengan pendidikan, khususnya kepada masyarakat tidak mampu itu menginsipirasi semua kalangan. Harus kita dukung," kata Menag usai melakukan peletakan batu pertama pada pengembangan bangunan Raudhatul Athfal.

Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Yayasan Khairul Imam milik Hasrul Azwar yang diperuntukkan khususnya bagi warga tidak mampu. Pemerintah Kota Medan misalnya, lanjut Menag, bisa membantu melalui pemberian beasiswa kepada para siswa yang berprestasi sehingga semakin berprestasi dan bisa melanjutkan sekolahnya.

Menag menegaskan bahwa tanpa ilmu pengetahuan, sumber daya alam yang melimpah tidak bisa dikelola. "Pendidikan yang tertinggal akan membuat masyarakat dan bangsa miskin. Untuk itu perlu kepedulian dan termasuk berkorban dalam meningkatkan pendidikan," kata Menag. Dikatakan Menag, kepedulian dan pengorbanan bagi pendidikan kaum bawah terbukti tidak membuat jatuh miskin, tapi justru semakin berkah. “Banyak contoh terkait hal ini, dan salah satunya yang terlihat pada ketua yayasan ini,” terang Menag.

Menurut Menag, yayasan pendidikan ini awalnya dari sebuah bangunan rumah biasa dan sederhana. Namun sekarang terus berkembang hingga menjadi bangunan dua lantai dengan masing-masing luas bangunan 365.7 meter persegi.

Bangunan lantai I bahkan sudah dilengkapi dapur cukup luas sehingga memudahkan penyiapan makanan sehat dan gratis untuk siswa. Lantai dua digunakan untuk TPA dan MDA dan sudah dilengkapi musholla dengan daya tampung cukup banyak untuk sholat berjamaah. “Pengambangan yayasan ini diharapkan semakin membuat mutu pendidikan di sekolah itu semakin bagus,” harap Menag. (ess/pinmas)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua