Nasional

Menag: Ma`had Al-Zaytun akan Jadi Tempat Halaqah Alim Ulama se Indonesia

Indramayu(Pinmas) - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan, Ma`had (Pondok Pesantren) Al-Zaytun akan dijadikan tempat halaqah alim ulama se Indonesia. "Waktunya sudah disepakati atas permintaan pimpinan Ma`had Al Zaytun Syekh Panji Gumilang yaitu tanggal 1 September 2012 bertepatan dengan 10 Syawal 1433 H," papar Menag usai kunjungan silaturahmi dengan pimpinan Ma`had Al-Zaytun Syekh Panji Gumilang di lembaga pendidikan tersebut, Minggu (25/3). Ide Pondok Pesantren yang berlokasi di Desa Gantar, Haur Geulis, Indramayu, Jawa Barat dijadikan tempat halaqah alim ulama awalnya dilontarkan Menag H Suryadharma Ali yang kemudian mendapat jawaban positif dari syekh Panji Gumilang, sekaligus menentukan waktu dan tanggal penyelenggaraan halaqah tersebut.

Penyelenggaraan halaqah ditentukan tepat pada panen padi hasil pengembangan Ma`had Al-Zaytun pada 1 September yang akan datang. Menag mengatakan, kedatangannya ke Pondok Pesantren Al-Zaytun dalam rangka silaturahim biasa dan tidak ada yang khusus. "Pesantren ini mengedepankan perdamaian dan toleransi. Pesantren ini jauh dari pesan keras. Kesan Islam garis keras jauh, penyajian musik-musiknya pun beragam, bernuansa Islami dan keindonesiaan." Berkaitan dengan pengembangan di bidang pertanian dan perikanan di Al-Zaytun yang mengembangkan teknologi pangan, seperti padi dan kedelai, panennya bisa menghasilkan 15 ton per hektar. "Mereka mengembangkan di bidang pertanian dan mendapatkan hal-hal yang baru. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk petani khususnya dan masyarakat pada umumnya.

" Sehubungan dengan halaqah, Menag mengatakan pada halaqah alim ulama ini nanti, akan berkembang bagaimana pengelolaan pendidikan di Al-Zaytun, dari masalah pembangunan gedung-gedungnya, penataan bangunan dengan pohon-pohon yang hijau. "Dari situ akan muncul motivasi dan inspirasi para alim ulama, bagaimana mereka menata lembaga pendidikannya, lebih baik dari yang sekarang," ucap Menag. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr H Nur Syam mengatakan, ajakan Syekh Panji Gumilang untuk melakukan halaqah bagi alim ulama untuk menatap masa depan dengan berupaya mengembangkan di bidang pertanian dan peternakan merupakan ajakan positif dan luar biasa.

Pondok Pesantren Al Zaytun ke depan, lanjut Nur Syam, bisa dijadikan rujukan, karena selain kurikulum yang selama ini diajarkan di pesantren juga keahlian, ujicoba pertanian dan perikanan. Memang, lanjut Nuar Syam, perlu inovasi, bagaimana pesantren dapat menghidupai dirinya sendiri. "Jadi apa yang dikembangkan disini (Al-Zaytun -red) bisa dijadikan contoh," ujarnya. (dik)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua