Jakarta (Pinmas)--Diiringi pembacaan talbiyah, Menteri Agama Suryadharma Ali melepas kelompok terbang (Kloter) awal jamaah haji Indonesia melalui embarkasi Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (10/09).

Menag berpesan agar para jamaah kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur. "Jangan sibuk belanja," pesan Menag lagi kepada 455 jamaah asal Jakarta Utara pada upacara pelepasan di asrama haji Pondok Gede yang dihadiri sejumlah anggota Komisi VIII DPR, Dirjen Penyelanggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, Dirut PT Garuda Emirsyah Satar, Irjen Kemenag M Jasin dan Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil.

Menteri Agama bersama rombongan mengiringi jamaah hingga bandara Halim PK. Bersama Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta kemudian melepas keberangkatan jamaah di dalam pesawat Garuda Indonesia yang bertolak menuju Arab Saudi pukul 11.20 WIB. Menag juga berharap jamaah haji dapat memelihara kesehatan selama berada di tanah suci. Sehingga, ibadah dapat dilakukan dengan maksimal dengan tetap waspada karena ada saja orang tidak punya niat baik untuk beribadah. "Jamaah harus waspada agar tidak tertipu orang tidak bertanggung jawab. Meski dia pandai berbahasa Indonesia atau Sunda, kewaspadaan harus dikedepankan.

Jamaah harus berdisiplin dan mematuhi petunjuk dari petugas," ingatnya. Menag juga mengatakan, mulai tahun ini, pihaknya bersama dengan TNI AU berkomitmen untuk menjadikan Lanud Halim Perdana Kusuma sebagai salah satu lokasi pemberangkatan jemaah haji selain Bandara Soekarno-Hatta. "Kita telah sepakat, untuk jamaah dari Jakarta sebagian juga Bekasi akan berangkat dari Halim. Ini kan juga dampaknya cukup baik. Jalanan juga tidak terlalu macet," katanya. Selain itu, dipilihnya Halim dikarenakan untuk mempermudah lalu lintas penerbangan terlebih dibanding Soekarno-Hatta, Lanud Halim jauh lebih lengang. "Lihat saja dari sisi lalu lintas atau traffic udara di Soekarno-Hatta kan sudah terlalu padat. Karena itu setelah berkoordinasi dengan Kepala Lanud Halim, Angkasa Pura, kita sepakat menjadikan Halim sebagai lokasi pemberangkatan," pungkas Menag.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengaku lebih setuju bila kloter jemaah haji diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ketimbang Bandara Soekarno Hatta. Alasannya, akses Bandara Halim Perdanakusuma lebih dekat dengan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. "Memang tidak seramai Bandara Soekarno Hatta. Tetapi lebih baik di sini. Karena dari akses lebih dekat dengan Asrama Haji," kata Jokowi. (ks)