Kendari (Pinmas)— Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa sejak tiga dasawarsa terakhir ini perguruan tinggi islam mengalami banyak kemajuan yang cukup pesat. Hal ini, lanjut Menag, berdasarkan data Kementerian Agama yang mencatat peningkatan jumlah perguruan tinggi Islam dengan segala macam bentuknya.

Saat ini, Indonesia memiliki sedikitnya 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 631 PTKI berstatus swasta. Dari jumlah lembaga pendidikan saja, lanjut Menag, Indonesia memiliki potensi menjadi tujuan dan kiblat pendidikan tinggi Islam di dunia.

“Kepercayaan masyarakat terhadap PTKI semakin besar. Hal ini ditandai dengan dukungan masyarakat yang menjadikan PTKI sebagai pilihan pertama anak-anak yang melanjutkan studi ke pendidikan Islam,” ucap Menag saat meresmikan alih status STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari, Sabtu (7/3).

Turut menyaksikan peresmian alih status dari STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari ini Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara M. Saleh Lasata, Rektor IAIN Kendari Nur Alim Basri, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Ali Irfan, Direktur Penerangan Agama Islam Eusi Sri Mulyani, dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsla Bachtiar.

“Pola integrasi keilmuan yang menjadi ciri khas sekaligus competitive advantage PTKI, menjadi daya tarik lain masyarakat muslim mempercayai anak-anaknya didik di PTKI,” tambahnya.

Menurut Menag, kelebihan yang dimiliki PTKI ini akan menjadi peluang besar jika dipercayakan kepada orang-orang kreatif dan percaya diri dalam pengelolaan dan pengembangannya. Untuk itu, Menag berharap jajaran pimpinan IAIN Kendari dapat mengembangkan kualitas pendidikan di IAIN yang baru saja alih status dari STAIN. Berbagai kekurangan yang ada, diharapkan tidak jadi penghalang, tapi justru menjadi modal awal pelecut kemajuan dan kreativitas civitas akademika.

“Kekurangan akan menjadi pelecut kemajuan ditangan orang-orang optimis dan huznudhan pada Allah,” jelasnya. (ba/mkd/mkd)