Nasional

Menag: Hukum Islam Sangat Dinamis

Jogjakarta (Pinmas) — Hukum Islam sangat lengkap, dinamis dan meliputi semua aspek kehidupan. Demikian disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali ketika memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta (28/10). “Dalam perkembangan zaman yang semakin kompetitif, seharusnya hukum Islam mampu diterapkan di segala zaman”, terang Menag. Menurut Menag, pendirian pusat studi hukum Islam pada kampus ini sangat tepat, agar akademisi dapat terus melihat apa yang berkembang di masyarakat yang berkaitan khususnya dengan hukum Islam.

Kita dapat merasakan, pada pasca reformasi, proses legislasi hukum Islam berjalan sangat pesat. Banyak terjadi internalisasi hukum Islam ke dalam hukum nasional. “Hukum Islam dipandang mampu dijadikan acuan terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat”, ujar Menag.

Dalam ilmu sosial, Menag menjelaskan bahwa realisasi benar dan salah dalam ilmu sosial dibatasi ruang dan waktu. Jika benar di suatu tempat maka belum tentu benar di tempat lain, begitu juga halnya, jika benar di suatu waktu maka belum tentu benar di waktu lain. Ilmu sosial mengajarkan kita untuk tidak merasa paling benar. “Hukum lahir akibat tarik menarik diantara berbagai bidang seperti sosial, ekonomi dan bidang lain yang berada di sekelilingnya. Hukum adalah realitas yang ternegosiasikan”, imbuh Menag.

Dalam kesempatan sama, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian acara peresmian pusat studi hukum Islam. Pada tahun ini, UII resmi berulang tahun ke-70. Pada usia yang terbilang sudah tua ini, UII berharap bisa meningkatkan perannya kedalam pembangunan khususnya pembangunan hukum Islam. Hadir juga dalam acara tersebut Dirjen Pendis Nur Syam, Rektor UIN Sunan Kalijaga Musa Asy’arie, Kakanwil Kemenag Jogjakarta Maskul Haji, dan civitas akademik UII . (rief/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua