Nasional

Menag-Dirut LPP RRI Tandatangani BAST BMN Tanah Untuk UIII

Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dirut LPP RRI MRohanuddin disaksikan Menkominfo Rudiantara menandatangani Berita Acara Serah Terima BMN berupa tanah

Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dirut LPP RRI MRohanuddin disaksikan Menkominfo Rudiantara menandatangani Berita Acara Serah Terima BMN berupa tanah

Jakarta (Kemenag) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Mohammad Rohanuddin disaksikan Menteri Komunukasi dan Informatika Rudiantara menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah pada LPP RRI yang dialih status pengunaannya kepada Kementerian Agama. Penandatanganan dilakukan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jalan Merdeka Barat No. 9 Jakarta, Selasa (9/5). BMN tanah LPP RRI yang berada di Cimanggis Depok Jawa Barat selanjutkan akan digunakan untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Menteri Kominfo dalam pengantarnya menyampaikan, proses serah terima BMN dari LPP RRI ke Kemenag ini merupakan langkah awal yang jauh lebih besar dari mimpi yang tidak hanya dalam proses mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia-nya, tapi menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam dengan Islam yang rahmatalilalamin.

"BMN berupa tahan seluas 143 ha yang saat ini atas nama LPP RRI selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)," ujar Menteri Kominfo.

Menag dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada LPP RRI yang telah dan dengan ketulusan dan keikhlasan untuk tanah yang luasnya 143 ha dialihstatuskan kepada Kementerian Agama dan dibangun diatas lahan tersebut Universitas Islam Internasional Indonesia.

"Tentu ini apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya (kepada LPP RRI) karena dengan serah terima ini, mimpi besar Indonesia memiliki sebuah perguruan tinggi berskala internasional yang akan mendalami studi-studi keislaman sekaligus memperkenalkan Islam sebagai agama yang mampu dijadikan salah satu model dalam ikut menata peradaban bersama, peradaan dunia," ujar Menag.

Oleh karenanya, ujar Menag, bagi kita semua, peristiwa hari ini adalah peristiwa besar, ini adalah sejarah besar di mana kita menapaki hari-hari ke depan mempersiapkan terwujudnya mimpi-mimpi besar kita semua itu, yaitu lahirnya Universitas Islam Internasional Indonesia yang tentu harapannya mampu tidak hanya mengembangkan nilai-nilai Islam yang selama ini berkembang di Indonesia, tapi juga sekaligus juga menjadi sumbangsih kontribusi kita bagi peradaban dunia dan dalam ikut menata kehidupan kita bersama.

"Jadi sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada RRI, mudah-mudahan ini sejarah besar yang telah ditorehkan RRI dalam membangun bangsa Indonesia sekaligus juga peradaban dunia ke depan," ucap Menag.

Sementara itu Dirut LPP RRI dalam sambutannya menyampaikan agar lahan untuk Universitas Islam Internasional Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Tampak hadir dalam acara tersebut, selain Direksi dan Dewan Pengawas LPP RRI, Deputi Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Kepala Biro Umum Kemenag Syafrizal, Prof. Komaruddin Hidayat, Dr. Kaharuddin (Setwapres RI), dan Dr. Chaider S. Bamualim, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kominfo. (dm/dm).

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua