Jakarta (Pinmas) --- Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, seluruh pemuka agama di Tanah Air memiliki kontribusi yang besar untuk membangun umat beragama menjadi umat yang baik. Karena dengan umat beragama yang baik, tentu membuat Indonesia menjadi lebih baik. Menteri Agama mengemukakan hal itu saat membuka acara Sippa Dhamma Samajja tingkat Nasional V di Jakarta, Senin (16/9) malam.

“Mari kita menjadikan Indonesia yang lebih baik lagi,” pesannya pada kegiatan yang berlangsung 16 - 19 September 2013. Berkenan hadir dalam acara pembukaan; Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Bimas Buddha Joko Wuryanto, Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Walikota Jakarta Utara Bambang Sudiono, para Kakanwil dan Pembimas Buddha seluruh Indonesia serta para pengurus majelis dan tokoh agama Buddha.

Menag lebih lanjut mengatakan, Indonesia merupakan bangsa dan negara majemuk dengan bermacam agama, suku dan bahasa juga beragam sistem nilai. Perbedaan itu merupakan kekayaan bagi kita semua. “Banyaknya perbedaan jangan jadi kelemahan, jadi pintu masuk pihak tertentu untuk memporak-porandakan Indonesia,” ingat Menag. Menag juga mengatakan, pendidikan agama bagi anak usia dini, usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sangat penting dilakukan, karena pada usia itu anak dalam proses pembinaan.

Sebagai anak-anak hendaknya disamping menguaasi ilmu pengetahuan juga memiliki kemampuan spiritualitas. Ketua Panitia Dasikin mengatakan Sippa Dhamma Samajja Nasional V diikuti peserta pelajar SD, SLTP dan SLTA dari 28 provinsi dengan peserta sebanyak 648 orang. Kegiatan ini merupakan lomba seni dan kreativitas Buddhis meliputi keahlian dan keterampilan berpuisi dan menyanyikan lagu-lagu Buddhis. “Ada tujuh jenis perlombaan, antara lain nyanyi, melukis, tari dan cerdas cermat. Peserta memperebutkan piala bergilir Menteri Agama RI,” kata Dasikin. (ks)