Nasional

Menag Bina Kerukunan dan Berikan Beasiswa Pendidikan 19 Miliar

Yogyakarta (Pinmas) —- Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama dan kualitas pendidikan agama adalah bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Agama. Karenanya, sudah seharusnya jika seluruh aparatur Kementerian Agama dan seluruh elemen bangsa untuk terus menerus berupaya dan berperan aktif dalam gerakan pembinaan kerukunan dan peningkatan pendidikan.

Pesan ini disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali ketika membuka Gerak Jalan Kerukunan di Lapangan Graha Sabha Pramana, Auditorium Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (23/11).

“Saya tahu kalau kondisi Yogya itu kondusif. Namun, kegiatan gerak jalan kerukunan ini dilakukan, bukan berarti sedang ada masalah. Tetapi lebih untuk terus meningkatkan agar kerukunan antar kita, menjadi lebih baik. Mari, kita jaga stabilitas kerukunan kita,” tegas Menag.

“Dengan hidup rukun, banyak hal bisa kita perbuat bersama-sama. Dengan kerukunan, kita bisa menjaga persatuan, mempercepat pembangunan, kita bisa hidup damai, hidup dengan tenang. Tanpa kerukunan, kita tidak bisa hidup bersama,” tambanya.

Menag menegaskan bahwa kerukunan merupakan titik tolak beragam hal. Dengan kerukunan, lanjut Menag, kita bisa menjalin hubungan antarsuku, menghargai budaya lain, menjaga keamanan antar kampung, kekompakan antar kampus, serta sinergi antar pelajar.

“Maka rukunlah Indonesia. Karena itulah esensi atau makna dari Gerak jalan kerukunan ini,” terang Menag disambut hadirin.

Menag berharap gerak jalan kerukunan ini mampu merasuki hati sanubari kita, sehingga menumbuhkan rasa dan semangat untuk terus menjaga kerukunan.

Beri Beasiswa Pendidikan

Di hadapan sekitar 11 ribu peserta dari berbagai kalangan dan agama di Yogyakarta, Menag secara simbolis juga menyerahkan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp 19.702.610.915 untuk 19.676 siswa. Untuk siswa MI mendapat beasiswa sebesar Rp360.000 plus Rp65.000 dari APBNP, siswa MTs sebesar Rp550.000, dan siswa MA sebesar Rp1.000.000.

Menag juga menyerahkan bantuan sertifikat halal sebesar Rp 50 juta kepada LP POM MUI DIY dan bantuan kepada LP POM Pusat untuk 13 provinsi.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UGM Pratikno, Dirjen Pendis Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Dirjen Bimas Hindu Triguna, Dirjen Bimas Buddha Joko Wuriyanto, Kabalitbang Machasin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umah (PHU) Anggito Abimanyu, Kakanwil Bali AA Gd Muliawan, serta para pejabat Kemenag DIY dan Pusat.

Sebelum Gerak jalan, dilakukanlah Pelepasan balon oleh Menag dan pelepasan 6 ekor burung merpati sebagai simbul 6 agama yang diakui di Indonesia. (G-penk/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua