Nasional

Menag Bersama Ribuan Warga Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal

JAKARTA (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan Isra Mi'raj bersama ribuan warga di Masjid Istiqlal, Sabtu (08/06). Isra Mi'raj itu digelar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) seluruh Indonesia pimpinan Ny. Tutty Alawiyah dan Forum Yatim ASEAN. Hadir dalam kegiatan ini Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Pengelola Yatim Indonesia; Ketua Forum Yatim ASEAN, di antaranya, Dato DR Tengku Mahmud bin Mansor, serta 2000 anak yatim yang berada di bawah asuhan Persaudaraan Pengelola Yatim Indonesia.

Menag dalam sambutannya, selain menyampaikan salam dari Presiden SBY yang tidak dapat hadir bersama jemaah di Masjid Istiqlal, juga mengingatkan jemaah pentingnya memelihara anak yatim. Kita berdosa apabila menelantarkan kehidupan mereka, karenanya kita dituntut untuk bisa meringankan beban mereka. Kita harus memelihara dan menyiapkan mereka agar memiliki masa depan yang lebih baik, kata Menag. Menag juga menyambut baik upaya Hatta Rajasa dan Tutty Alawiyah yang bergerak dalam Persaudaraan Pengelola Yatim Indonesia.

" Kementerian Agama siap membantu dan terbuka bagi Pak Hatta dan Ibu Tutty untuk membicarakan tentang penanganan anak-anak yatim yang efektif ke depan," papar Menag. Hatta Rajasa menegaskan, memelihara anak yatim bukan hanya kita memenuhi kebutuhan dasar saja, tapi esensinya adalah melindungi, mengayomi, dan memberikan pendidikan berkelanjutan, sehingga mereka menjadi orang yang tidak gagal dalam kehidupannya.

Hatta mengatakan, konsep dari dari peraturan pemerintah tentang penanganan anak yatim dengan pendekatan cinta, dan itu dilakukan sepanjang tahun. Hatta juga menyampakian, kebetulan tahun 2013 Tutty Alawiyah akan menjadi ketua Forum Yatim ASEAN dan tentu kita perlu merumuskan pola yang efektif dalam kerjasama ASEAN untuk penanganan anak yatim. Tutty Alawiyah sendiri menyambut baik perhatian pemerintah yang besar terhadap anak yatim, karena ini memang sesuai perintah dari UUD 1945, bahwa anak-anak terlantar, termasuk di dalam anak yatim, dipelihara oleh negara. (Johara)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua