Jakarta (Pinmas) - Seribu anak yatim dari Jakarta dan sekitarnya memperoleh santunan Ramadhan di Masjid Istiqlal Jakarta yang diberikan secara simbolik kepada 10 anak yatim oleh Menteri Agama Suryadharma Ali setelah shalat Jumat (10/8). Pada kegiatan yang dihadiri Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, dan Duta Besar Iran Mohammed Farazandeh, Menteri Agama juga menyerahkan bantuan solidaritas kemanusiaan bagi rakyat Somalia melalui Badan Amil Zakat Nasional yang diterima Ketua Umum Baznas Didin Hafiduddin.

Mari memberi kebahagiaan kepada orang susah, kita berharap bantuan tidak hanya kepada saudara kita di Somalia juga kepada kaum muslim Rohingya, ucap Menag. Menag mengingatkan, agar umat muslim mencontoh suri tauladan Rasulullah SAW yang senantiasa dekat dengan kaum dhuafa, yang diisyaratkan Nabi seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah. Apabila kita mengabaikan kaum dhuafa berarti kita mendustai agama, kelak di akhirat akan mendapat tempat yang serendah-rendahnya, ingatnya. Menurut Menag, kegiatan silaturrahim dengan 1.000 anak yatim ini dapat menyentuh hati para dermawan, untuk bisa menyisihkan rezekinya kepada saudaranya.

Menteri Agama berpesan agar anak-anak sabar menghadapi cobaan. Karena sesungguhnya setiap manusia pasti diberi cobaan. Allah tidak memberi cobaan diluar batas kemampuan seseorang, tuturnya. Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Mubarok menjelaskan, santunan terhadap 1000 anak yatim merupakan salah satu dari 17 program yang dilaksanakan Masjid Istiqlal selama bulan Ramadhan tahun 1433H/2012. Pada kesempatan ini, juga tampil qori dari Iran, Ir Faraji melantunkan ayat suci Al Quran serta pembacaan shalawat oleh tim nasyid Nur-e Mazandaran dari Iran yang terdiri dari empat orang memiliki profesi beragam, ada wakil walikota, hakim, produser radio dan wakil rektor. (ks)