Jombang (Pinmas) - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan penentuan awal puasa atau 1 Ramadan 1433 Hijriyah kemungkinan besar tidak sama alias berbeda. Alasannya, Kementerian Agama sudah mengumpulkan seluruh ormas Islam, namun untuk masalah kriteria penentuan awal puasa belum satu suara. "Jadi kemungkinan besar penentuan awal puasa tahun ini tidak sama, tidak berbarengan. Untuk pemerintah sendiri, akan mengumumkan awal puasa setelah sidang isbat seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Suryadharma Ali.

Pernyataan disampaikan saat Suryadharma Ali menghadiri pertemuan alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang tingkat nasional, Sabtu (23/6/2012). Suryadharma Ali atau biasa disebut SDA ini menjelaskan, sebenarnya pemerintah menginginkan awal puasa bersamaan. Untuk itu pihaknya mengundang sejumlah ormas islam untuk membahas permasalahan tersebut, termasuk kriteria penentuan awal Ramadan. Tapi, dalam forum itu belum bisa diambil kata sepakat. Artinya, masing-masing ormas punya kriteria sendiri dalam menentukan awal puasa. Kendati demikian, kata SDA, pihaknya tidak putus asa dan akan sekali lagi mengumpulkan ormas Islam guna mencapai kesepakatan soal penentuan awal Ramadan ini. Tapi jika memang tidak bisa satu suara lagi, berarti awal puasa akan berbeda," pungkas SDA. (Surya)