Nasional

Menag Apresiasi Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan Sumatera Barat

Menag beri sambutan pada Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan di Padang. (foto: moko)

Menag beri sambutan pada Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan di Padang. (foto: moko)

Padang (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan. Deklarasi ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kemenag Sumatra Barat dan diikuti oleh lebih dari 1.200 peserta, termasuk Gubernur, Walikota, dan Tokoh Lintas Agama Sumatra Barat.

"Ahamdulilah Sumatra Barat hidup dengan kerukunan, kita tetap jaga dan kita rawat," terang Menag, Minggu, (02/04), sembari menyampaikan terima kasih kepada semua semua pihak atas terselenggaranya deklarasi ini.

Menurut Menag, gerakan ini adalah gerakan cinta sehingga mempunyai makna yang mendalam. Menag yakin, cinta yang terpancar dari gerakan ini akan menjadi api atau ruh dalam menjaga kerukunan. Untuk itu, gerakan ini harus terus berkobar sehingga tidak padam.

"Dalam konteks Indonesia, itu menjadi syarat yang mutlak untuk kita hadirkan kerukunan di tengah-tengah kita," ujarnya. Gerakan cinta kerukunan penting di tengah realitas keindonesiaan yang beragam.

Di tengah realitas keragaman itu, Menag bersyukur bahwa indeks kerukunan umat beragama di Indonesia saat ini termasuk baik. Kalau pada tahun 2015 berada pada point 75.36%, tahun 2016 meningkat menjadi 75.47%.

Hal ini menurut Menag tidak terlepas dari kearifan pendahulu bangsa yang mampu merajut persatuan di negara dengan ribuan pulau, suku, adat, dan tradisi. Untuk itu, menjadi tugas generasi sekarang untuk terus merawat kerukunan dan keindonesiaan sehingga bisa terus diwariskan kepada generasi bangsa.

Mengakhiri sambutan, Menag membacakan pantun berikut:

Anak nagari ke pariaman
Ke Payakumbuh lalu Pasaman
Untuk mensyukuri keberagaman
Kita pertumbuh kebersamaan

Ke Bukit Tinggi kita pergi
Berhimpun dalam nagari
Pertinggi upaya sinergi
Rukun terus lestari

(moko/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua