Nasional

Menag Ajak Pulang Pengungsi Sampang di Sidoarjo

Sidoarjo (Pinmas) —- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengajak masyarakat pengungsi Sampang di Puspo Agro untuk pulang ke kampungnya. Hal itu dikatakan Menag yang di dampingi Dirjen Pendis Nur Syam, Asisten III Sekda Provinsi Jawa Timur Edi Purwinarto, Rektor IAIN Surabaya Abd A’la, dan Kakanwil Kemenag Jatim, Sudjak saat mengunjungi perumahan Puspo Agro, Jumondo, Taman, Sidoarjo, Rabu (6/11).

Menurut Menag, dalam kehidupan bermasyarakat, bertetangga, selayaknya kita bersikap baik, sopan santun harus senantiasa terjaga. Pemerintah menginginkan, penyelesaian persoalan masyarakat pengungsi Sampang ini jangan mengambang.

“Saya ingin persoalan pengungsi sampang ini jangan mengambang”, terang Menag.

Sebenarnya persoalan pengungsi Sampang ini, menurut Menag, penyelesaiaannya tidak rumit, asal dikomunikasikan dengan baik. Saling menghormati terhadap sesama tetangga, tidak saling menghina, tatakrama bertetangga dijaga, kesalahpahaman harus diluruskan.

Dalam kesempatan itu, Menag meminta kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Kanwil Kementerian Agama Jatim untuk mendata nama-nama pengungsi, agar penyelesaian persoalan Sampang ini segera terselesaikan.

“Kita harus kerjasama, menyamakan persepsi, agar tidak terjadi kesalahpahaman”, jelas Menag.

Pemerintah menurut Menag, sejatinya tidak suka melihat masyarakatnya berkelahi, tidak suka melihat masyarakatnya tidak rukun. Pemerintah menginginkan masyarakatnya rukun, akur dan damai. Semua pengungsi ingin pulang ke kampung halamannya, dan semua warga Negara Indonesia berhak mendapatkan keamanan dan pengamanan.

Menag juga meminta, pertemuan pemerintah dengan pengungsi agar dilakukan secepat mungkin, rumah dibangun semua. Lebih cepat bertemu dengan warga pengungsi itu lebih baik untuk meluruskan kesalah pahaman.

“Kesalahpahaman harus diluruskan, pemerintah terbuka untuk menemukan penyelesaian persoalan ini “, kata Menag.

Pada kesempatan itu, Edi Purwinarto selaku Asisten III Sekda Provinsi Jatim mengatakan, jumlah pengungsi Sampang dipenampungan Puspo Agro,Sidoarjo ini berjumlah 69 Kepala Keluarga (KK). Selama dipengungsian, lanjut Purwanto, mereka didorong untuk bisa mandiri.

“Pada saat ini, biaya santunan yang diberikan kepada pengungsi berjumlah Rp1.625.000/kepala keluarga”, jelas Purwinarto . (rief/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua