Nasional

MCH Vital Dalam Pemberitaan

Makkah (Pinmas) --- Media Center Haji (MCH) mempunyai peran yang santa strategis dan vital dalam pemberitaan kondisi riil jamaah haji, baik yang terkait dengan kedatangan jamaah, penempatan jamaah, pemulangan, kondisi di Masjidil Haram, kondisi di Armina (Arafah, Mina, dan Muzdalifah), keamanan jamaah, dan lainnya. Penilaian ini disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat ketika ditemui di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Makkah, Jl. King Fahd Abdul Aziz, Makkah, Sabtu (14/09).

“MCH adalah wadah dan sarana sosialisasi penyelengara ibadah haji, baik untuk masyarakat di Tanah Air, maupun jamaah haji dan para petugas haji di Tanah Suci,” kata Arsyad. “Apa yang terjadi di Tanah Haram, merekalah yang akan memberitakan,” terangnya.

Arsyad menilai bahwa MCH yang beranggotakan para wartawan sangat penting karena operasional haji yang dilaksanakan di Tanah Haram tidak akan bisa sampai ke Masyarakat, kecuali kalau disampaikan MCH. Selain melakukan pemberitaan operasional haji, MCH juga berperan dalam memperdalam informasi yang perlu diketahui masyarakat melalui wawancara dengan berbagai narasumber.

Ada juga program dialog antar narasumber yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji. Bahkan, lanjut Arsyad, MCH juga sangat membantu dalam mendekatkan hubungan dan mengurangi kerinduan jamaah haji di Tanah Suci dengan keluarganya di Tanah Air. “Melalui siaran MCH yang memberi kesempatan kepada jamaah untuk berkomunikasi secara live di televisi dengan keluargannya di Indonesia, terbangun kedekatan antara publik Indonesia dengan jamaah di Arab Saudi,” ujar Arsyad. “Jadi tidak ada jarak lagi antara kondisi jamaah haji di Arab Saudi dengan keluarganya di Tanah Air,” imbuhnya.

Organisasi Daker Makkah Selain MCH, struktur organisasi Daker Makkah juga didukung oleh beberapa seksi pelayanan yang yang bertanggung jawab terhadap bidang tugas masing-masing. Seksi pelayanan itu antara lain: 1) Seksi bimbingan ibadah dan pengawasan KBIH yang bertugas meningkatkan kualitas ibadah jamaah dan melakukan pembinaan; 2) Seksi transportasi. “Tahun ini kita canangkan peningkatan pelayanan transportasi antar kota. Karenanya, seksi transportasi harus memastikan betul bahwa armada yang mengangkut jamaah haji adalah armada yang berkualitas,” pesan Arsyad.

Bagian lainnya adalah seksi kedatangan dan pemulangan yang melakukan pendataan kedatangan dan menjadwalkan kepulangan jamaah, termasuk memberikan layanan jika ada jamaah haji yang karena satu kondisi, harus pulang lebih cepat atau ditunda. Seksi penempatan dan perumahan, lanjut Arsyad juga penting untuk memastikan bahwa rumah atau akomodasi jamaah yang akan ditempati selama di Makkah sudah siap seluruhnya dan fasilitas di dalamnya sudah berfungsi. “Untuk perumahan jamaah, kita melakukan pengawasan secara ketat. Setiap hari mengirim petugas untuk mengecek satu persatu untuk memastikan bahwa perumahan siap dan layak dihuni jamaah,” tegas Arsyad.

Beberapa seksi lainnya adalah seksi pengendalian PIHK, seksi data dan siskohat, dan seksi pengamanan. Seksi pengamanan cukup vital berkaitan dalam penjaminan keamanan jamaah haji dari tindak kriminal atau tindakan lain yang merugikan jamaah haji. “PAM yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan tenaga musiman, akan semaksimal mungkin menciptakan kondisi aman bagi jamaah haji, sehingga mereka merasa tidak takut, merasa berada di rumahnya, dan tindakan kejahatan tidak terjadi,” tutur Arsyad.

“Kami juga telah menyiapkan sektor khusus yang akan memback up secara khusus terkait keamanan jamaah. Selain itu juga untuk memberikan layanan kepada jamaah haji yang sakit agar mendapatkan pertolongan yang lebih cepat,” tutup Arsyad. (mkd/mch)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua