Nasional

Masyarakat Antusias, Tidak Bedakan STQ dengan MTQ

Banjarmasin (Pinmas)--Melihat animo masyarakat muslim negeri ini, khususnya Kalimantan Selatan, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama RI, Nasaruddin Umar menyatakan sambutan masyarakat terhadap penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXI/2011 tidak berbeda dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN). Hal itu, ungkap Nasaruddin Umar membuktikan bahwa masyarakat cinta akan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada umat melalui Nabi Muhammad SAW. "Animo masyarakat tidak membedakan apakah itu STQ atau MTQ," terang pejabat teras Kemenag RI Jakarta yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional itu. Sejak petang kemarin, usai sholat Jumat, terlihat antusiasnya sambutan masyarakat Kalsel khususnya kota Banjarmasin terhadap penyelenggaraan STQN XXI/2011 dengan sambutan mereka menyaksikan dan mengelu-elukan barisan kendaraan berhias masing masing kafilah peserta dari 33 propinsi yang mengikuti pawai taruf. Pawai melewati jalan jalan utama di kota "seribu sungai" ini dilepas oleh Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan. Dalam sambutannya pada acara Malam Taaruf yang berlangsung di gedung serba guna "Mahligai Pancasila" di area kediaman resmi Gubernur Kalsel yang berseberangan dengan Masjid Raya Sabilal Muhthadin itu, lebih jauh Nasaruddin menyinggung nasib penyelenggaraan STQN yang dalam 5 tahun terakhir hanya dilaksanakan di Jakarta. Banjarmasin Kalsel, sebutnya, mengawali kembali kegiatan penyelenggraan STQN di daerah. Karena, daerah ini dinilai berkemampuan sebagai tuan rumah, setelah 5 tahun terakhir, tepatnya tahun 2009. Pada bagian lain dalam sambutannya Dirjen Bimas Islam kemenag itu mengemukakan tentang pentingnya peran Al Quran dalam mengantisipasi masalah sosial yang akhir akhir ini menghinggapi masyarakat. Menyinggung kegiatan STQN XXI/2011 yang dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali Sabtu (4/6) malam menurutnya hendaknya kegiatan ini tidak hanya menampilkan kesemarakkan pelaksanaan tetapi juga penghayatan atas nilai nilai kitab suci Al Quran. (TY)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua